Mohon tunggu...
Irfan Hamonangan Tarihoran
Irfan Hamonangan Tarihoran Mohon Tunggu... Penulis - Dosen

Menulis karya fiksi dan mengkaji fenomena bahasa memunculkan kenikmatan tersendiri apalagi jika tulisan itu mampu berkontribusi pada peningkatan literasi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Tuhan Sedang Tidur

18 September 2024   17:05 Diperbarui: 18 September 2024   17:10 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Sumber gambar Pixabay.com/Brigitte182

Tuhan Sedang Tidur
(Oleh: Irfan HT)

Akal dan hati dipuja di surga
Mencampak Iblis ke bumi
Dendam menyala-nyala
Tak henti membisik lidah di telinga,
"Tuhan sedang tidur"

Tangan terikat janji di atas lembaran suci
Loba tiada iba menjepit hati
Berucap mulut tersembur ludah
Meronta jari enggan mengepal tekad

Lutut diangkat
Tapak girang berkubang di lumpur
Tak sudi cepat beranjak
Nyaman dalam riuh kotor

Usang umur merangkak tegak
Arah tak bertuju
Lama sudah tak menghamba
Lupa pula cara sujud

Kini mata sudah tertutup
Jiwa terbang merindu nabi
Iblis masih terus membisik
"Tuhan masih tidur"

(Sumbawa, 18 September 2024)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun