Mohon tunggu...
Muhammad AmmarSyadid
Muhammad AmmarSyadid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

-

Selanjutnya

Tutup

Diary

Barbershop dan Pangkas Rambut

19 Maret 2024   22:33 Diperbarui: 19 Maret 2024   22:43 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Halo semuanya, blog ini merupakan tulisan pertama saya. Oleh karena itu, saya harap tulisan perdana ini dapat memberikan sebuah pemahaman dan pandangan baru bagi teman-teman pembaca. Tulisan ini saya tunjukkan sebagai pandangan saya terhadap dua jenis tempat pemotongan rambut yang memiliki beberapa perbedaan berdasarkan pengalaman pribadi.

Seperti yang teman-teman ketahui Barbershop dan Pangkas Rambut merupakan tempat yang menawarkan jasa yang sama khususnya memotong rambut, janggut dan kumis. Walaupun keduanya menawarkan jasa yang sama namun perlu diketahui ada beberapa hal yang membedakan antara Barbershop dan Pangkas Rambut, mulai dari harga sampai pelayanan yang diberikan oleh kedua tempat tersebut.

Dari pengalaman saya, hal yang paling membedakan kedua tempat tersebut adalah harga. Harga yang ditawarkan oleh Barbershop relatif lebih mahal dibandingkan dengan Pangkas Rambut, rentang harga untuk Barbershop berada di kisaran Rp. 40.000 - Rp. 100.000 (bahkan dibeberapa tampat bisa jadi lebih mahal lagi). Sedangkan untuk Pangkas Rambut berada di kisaran Rp. 15.000 - Rp. 30.000, namun di daerah saya pribadi harga paling tinggi yang ditawarkan untuk Pangkas Rambut hanya Rp. 20.000. Dengan adanya perbedaan harga yang cukup signifikan, apakah artinya Pangkas Rambut lebih worth it atau ada variabel lain yang menjadikan keduanya seimbang?

Perbedaan selanjutnya yang sangat terasa adalah teknik atau metode dan alat yang digunakan oleh Barberman (pekerja pemotong rambut). Jika di Pangkas Rambut metode dan alat yang digunakan lebih simpel dan sedikit, sebaliknya Barbershop menggunakan metode yang lebih kompleks dan alat-alat yang lebih memumpuni untuk memotong rambut. Dengan adanya perbedaan metode dan alat yang digunakan membuat hasil potong rambut Barbershop lebih unggul, karena hasil yang didapat biasanya tidak begitu jauh dari ekspetasi kita sebelum potong rambut dan hasilnya pun lebih presisi dan simetris. Namun tidak dapat dipungkiri hasil yang didapat ketika potong rambut di Pangkas Rambut pun hasilnya cukup bagus, apalagi jika melihat harganya yang lebih terjangkau.

Terakhir, perbedaan yang saya rasakan adalah fasilitas dan pelayanan, Barbershop jelas sekali memiliki fasilitas yang lebih baik dan lengkap jika dibandingkan dengan Pangkas Rambut seperti alat cuci rambut, handuk hangat, ruangan dengan AC, dsb. Tetapi apakah dalam segi pelayanan dapat dipastikan Barbershop lebih baik dari Pangkas Rambut? Menurut saya tidak, karena dalam pengalaman saya, kegiatan potong rambut merupakan sarana berinteraksi, membicarakan suatu topik yang santai antara Barberman dan pelanggan. Dimana dibeberapa tempat Pangkas Rambut, saya merasa lebih dilayani dengan interaksi yang dilakukan oleh Barberman dibandingkan di Barbershop. Karena dengan adanya interaksi membuat saya sebagai pelanggan lebih rileks dan nyaman saat dipotong, namun pengetahuan akan model-model potongan rambut, bentuk kepala, dan jenis rambut yang banyak dimiliki Barberman di Barbershop menjadi poin tambahan dalam segi pelayanannya, sehingga konsultasi sebelum potong rambut menjadi lebih mudah.

Begitulah beberapa perbedaan yang ada diantara Barbershop dan Pangkas Rambut berdasarkan pengalaman saya pribadi selama mencoba beberapa tampat potong rambut. Kesimpulan dari tulisan diatas, keduanya memiliki ciri khas tersendiri dan nilai plus yang tidak bisa dibandingkan, terkadang harga yang mahal tidak menjamin kualitas dari tampat tersebut karena menurut beberapa orang kegiatan potong rambut merupakan hal yang cukup sensitif, dimana rambut yang manjadi mahkota dari laki-laki akan diubah sedemikian rupa oleh orang lain yang mungkin belum kita kenal. Jadi menurut saya, carilah tempat potong rambut yang bisa memberikan hasil yang memuaskan ekspetasi para pembaca, baik itu di Barbershop maupun Pangkas Rambut.

Pernyataan diatas bisa saja berbeda dengan yang dialami oleh para pembaca, maka dari itu segala keputusan dan pandangan dikembalikan kepada para pembaca blog ini, saya tutup dengan sebuah kutipan dari Peter Coppola (pemilik Konsep Keratin Peter Coppola)  yaitu "Hidup lebih indah ketika kamu bertemu penata rambut yang tepat." 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun