Camar camar memburu senja,
Tulislah di tiang dermaga selaksa puisi
Yang di tititpkan angin di ujung bentangan sayapmu
Deretan perahu bewarna menunggu gemintang
Anak anak kita,
Sudah tumbuh tanpa budaya
Kita takut pada peradaban kita sendiri,
Kita melepas budaya tanpa tanda tanya
Biarlah generasi kita, menjadi tuan tuan tanpa moyang
Telah datang camar camar dari petualangan
Deretan perahu yang tertambat berbingkai kaca
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!