Aku melewati jembatan penyebrangan...
Di atas lalu lalang kendaraan yang melintas,
di antara keriuhan suasana khas ibu kota
dan rengekan kelaparan bocah-bocah jalanan
Aku melintasi jembatan penyebrangan
Yang menembus megahnya pasar abad ini,
di antara sesaknya dengus nafas pejalan kaki
dan gelimpangan gelandangan merebahkan badan
Pembaca garis tangan...
duduk di pinggiran jalan
di sampingnya berderet rapi dan melingkar...
Para remaja yang tengah mabuk asmara,
Ibu-ibu muda yang berpatah hati,
Para preman jalanan,
dan para manula renta yang lagi kasmaran
Pembaca garis tangan...
di pinggiran jalan duduk bagaikan pangeran...
membaca satu demi satu tangan - tangan yang menjulur,
memberi gambar kehidupan yang menyesatkan
Aku melintasi jalan penyebrangan...
dan pembaca garis tangan masih duduk bagai pangeran,
membaca dengan kidmat tangan-tangan mereka
dari orang orang yang panjang angan angan
Rasull abidin , 09 Jan 2012.
Jakarta.