Tulisan ini masih tak lengkap, tak cukup menuliskan etos perjuangan seorang putra bangsa, Indonesia, Dr. Moewardi, hanya sekadar di halaman ini. Jika ada halaman lebih pun, luasnya tak cukup jua menuliskan riwayat Dr. Moewardi, sebab kemuliaannya sebagai seorang muslim-nuraninya juga bagi negerinya. Suatu kerinduan persatuan penuh cinta, tanpa basa-basi strategis. Salam Indonesia Keren-Negeri, para sahabat.
***
Jakarta Indonesia Kompasiana, Maret 27, 2025.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI