Menurutnya, pengusaha lokal harus terus percaya diri dan terus maju untuk berproses. "Di saat sulit ini justru saatnya kita untuk terus berbuat baik, yakinlah bahwa jika semesta mendukung, maka usaha kita pasti akan berbuah", ujar sang owner yang memilih tagline 'Happiness in Pattern' ini. Akhirnya, bukan mengurangi karyawan, MIWA pun kini menambah personil tim untuk terus optimis melangkah ke depan.
Mulai menggarap pasar digital
Sejauh ini, Indonesia masih menjadi pioneer dalam digital marketing dengan budget per tahun mencapai 28 triliun rupiah. Dari banyaknya masyarakat yang memulai usaha online, berikut hal yang dapat kita petik dari strategi online marketing brand lokal:
1. Berkolaborasi dengan E-Commerce dan membuka toko online
Saat ini ada banyak tawaran gratis ongkir, diskon, dan promo spesial yang harus disambut baik oleh masyarakat. Menurut data BPS 2020, di saat pandemi ada peningkatan aktivitas berbelanja online khususnya bagi mereka yang bekerja di rumah. Untuk itu, sangat penting bagi masyarakat untuk paham mengenai nilai keunggulan brand dan membuat tampilan toko online berbeda dari yang lainnya.
2. Momen pasang iklan dengan harga rendah
Di saat pandemi, banyak brand besar memotong anggaran promosi untuk mendukung kesejahteraan karyawan maupun proyek sosial. Untuk itu, banyak spot iklan pada platform publisher seperti berita online yang membuka harga rendah dikarenakan kompetisi dalam proses lelang iklan menurun. Jadikan ini kesempatan untuk menjangkau klien dengan beriklan pada platform yang tepat.
3. Remarketing untuk mengaktivasi user yang hilang
Saat ini adalah saat yang tepat untuk membuat database pelanggan. Jika ada pelanggan lama yang sudah tidak pernah berbelanja, saatnya ingatkan mereka tentang informasi produk dengan strategi remarketing. Kampanye yang dipersonalisasi dengan diskon khusus atau kemasan menarik akan membuat audiens lebih terkesan.
4. Memfokuskan strategi pada hasil