Mohon tunggu...
Syukron
Syukron Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Akademisi hukum

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Manusia

15 Juli 2018   23:22 Diperbarui: 15 Juli 2018   23:43 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Manusia diriku, kau kenal sebagai makhluk yang cerdas.

Diriku menemukan teori kehidupan namun aku gunakan untuk mengalahkanmu yang sama bentuknya denganku, Tetapi kau masih anggap diriku lebih baik dari yang kau kenal.

Diriku tahu kebaikan dan keburukan tapi diriku cenderung melakukan keburukan.

Aku berkata kepadamu tentang cinta namun Aku menumpahkan darah mu

Aku berkata keadilan tetapi tindakanku merampas hak-hak mu.

Aku berkata persaudaraan tetapi aku memusuhimu.

Aku tahu ada kemiskinan tapi aku diam menontonmu.

Aku mendengar jerit tolongmu tetapi aku tidak mendengarkanmu.

Aku diberi kepandaian tetapi aku menipumu.

Masihkah kau sebut diriku  manusia, setelah aku merusak apa yang ada di hadapanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun