Mohon tunggu...
Muhammad Rafi
Muhammad Rafi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki ketertarikan pada kajian budaya, sejarah, dan dinamika sosial masyarakat. Aktif menulis opini dengan pendekatan humanistik dan kontekstual.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Ruang Lingkup Sosial Kerajaan Kutai: Antara Warisan, Keturunan, dan Dinamika Kekuasaan

19 Juni 2025   20:12 Diperbarui: 19 Juni 2025   20:12 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa sih kita harus repot-repot ngebahas ruang lingkup sosial zaman kerajaan?

Jawabannya simpel: karena cara masyarakat membentuk kelompok sosial di masa lalu membentuk fondasi kebudayaan kita hari ini. Banyak sistem yang kita kenal sekarang---seperti hirarki jabatan, pembagian kelas ekonomi, bahkan persepsi soal status sosial---punya akar historis yang mirip.

Kerajaan Kutai memberi kita pelajaran bahwa pembentukan sosial nggak terjadi tiba-tiba. Ia melalui proses sosialisasi, internalisasi nilai, dan pengaruh budaya luar. Dan hey, bukankah itu yang juga terjadi sama kita sekarang?

Penutup

Dengan memahami ruang lingkup sosial dalam Kerajaan Kutai, kita nggak cuma belajar sejarah. Kita sedang memantulkan cermin ke masa lalu untuk melihat diri kita hari ini---dan mungkin, menemukan inspirasi untuk membentuk tatanan sosial yang lebih adil, sadar nilai, dan berakar budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun