Mempertahankan tingkat inflasi antara 1,5% hingga 3,5% sangat penting agar daya beli masyarakat tetap stabil dan konsumsi dalam negeri terus tumbuh.
6. Transformasi Ekonomi dan Hilirisasi Sumber Daya Alam
Transformasi dan reformasi ekonomi menjadi fokus utama pemerintah, yang meliputi penguatan hilirisasi sumber daya alam, peningkatan iklim investasi, serta pengembangan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dalam jangka menengah dan panjang.
7. Ketidakpastian Global
Ketidakpastian dalam perdagangan dan investasi global, fragmentasi ekonomi dunia, serta dinamika geopolitik menjadi tantangan eksternal yang harus dihadapi. Ketahanan ekonomi domestik dan diversifikasi sumber pertumbuhan menjadi strategi utama dalam mengantisipasi risiko ini.
8. Efisiensi dan Kualitas Penggunaan Anggaran
Pemanfaatan anggaran secara efisien dan peningkatan mutu pembiayaan di sektor produktif menjadi kunci agar belanja negara benar-benar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
9. Risiko Struktural
Tantangan struktural seperti maraknya korupsi, dominasi konsumsi rumah tangga dalam perekonomian, dan kontribusi ekspor manufaktur yang masih rendah harus segera diatasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang lebih maksimal.
Risiko Eksternal yang Mengancam Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2026:
1. Perlambatan Ekonomi di Negara Mitra Dagang Utama