Mohon tunggu...
Giyanto
Giyanto Mohon Tunggu... Freelancer - Giyanto

Sriwijaya of University Agroekoteknologi Agronomi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyiapkan Momentum

16 Mei 2015   05:37 Diperbarui: 17 Oktober 2015   23:38 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mematangkan Talenta Kepemimpinan Gerakan

    1. Selamat Datang Pemimpin Pemuda

(QS. Al-Anbiya’ : 60)
Merujuk pada nabi Musa untuk menjadi pemimpin perubahan:

    1. Di persiapkan kebutuhan pematangan selama 8 sampai 10 tahun dari akhil baligh. Lebih dari itu.
    2. Proses persemaian kepemimpinannya semakin matang apabila ia memimpin keluarga terlebih dahulu selama 8-10 tahun.
    3. Tafsir Muslim Negarawan

Gagasan muslim negarawan muncul karena adanya empat dimensi penting:

    1. Dimensi Visi Gerakan (KAMMI)
    2. Dimensi Normatif
    3. Tradisi pengetahuan yang kuat
    4. Metalitas yang kuat
    5. Tubuh yang kuat
    6. Keunggulan spesialisasi
    7. Kepampuan kepemimpinan yang kuat
    8. Preformance yang kuat
    9. Dimensi Realitas Sosial politik
    10. Dimensi Konstitusi
    11. Dimensi Historis

Lima Elemen dan Alat Evaluasi

    1. Memiliki basis ideologi islam yang mengakar
    2. Memiliki basis pengtahuan dan pemikiran yang mapan,
    3. Idealis dan konsisten
    4. Berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa, serta
    5. Mampu menjadi pereka komponen bangsa dan upaya perbaikan.

Kehendak KAMMI atas Lima Elemen Kunci Bagi Kader
KAMMI berfikir dan dan bergerak berdasarkan ‘kehendak’ Islam. Islam sebagai titik tolak pergerakan adalah ideologi yang mewarnai pergerakan dan kebijakan KAMMI. Oleh karena itu hal ini menuntut kader-kader KAMMI untuk mempelajari islam secara lebih intensif dan komprehensif terutama mempelajari kehendak-kehendak islam dan bagaimana mempelajari kaidah-kaidah memperjuangkannya.
Terdapat enam kompetensi kritis yang harus dimiliki kader KAMMI diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Pengetahuan Ke-Islam-an
    2. Kredibilitas Moral
    3. Wawasan ke-Indonesia-an
    4. Kepakaran dan profesionalisme
    5. Kepemimpinan
    6. Diplomasi dan jaringan
    1. Cara Sulaiman Mewujudkan Obsesi Kepemimpinan
    2. Keunggulan sang Pemimpin Perubahan
    3. Tradisi ilmiah yang kuat
    4. Kaderisasi yang kokoh dan proaktif
    5. Penguasaan bahasa asing
    6. Kepemilikan sumber daya alam dan manusia
    7. Managemen yang canggih
    8. Kepekaan sosial yang tinggi
    9. Kedisiplinan dan ketegasan
    10. Loyalitas inividu yang tinggi pada misi dakwah islam
    11. Verifikatif dan investigatif
    12. Musyawarah
    13. Rabbaniyah
    14. Militer yang kuat
    15. Teknologi super
    16. Kreatifitas
    17. Dialog peradaban dan kemampuan berdiplomasi

Fiqih Humas Gerakan

Adapun humas merupakan bagian dari pencitraan dalam sebuah wadah yang kemudian dapat di lihat oleh umat. Dengan itu terdapat:

    1. Jurnalisme investigasi hudhud
    2. Menjadi humas progresif
    3. Berfikir holistik integralistik
    4. Bekerja sebagai strategik tool
    5. Cendikiawan PR Kreatif
    6. Dari gagasan ke media tulis
    7. Dari tulisan ke media visual
    8. Dari media kepreeformence pribadi

Bentuk Bentuk Komunikasi Qurani

    1. Qaulan Kariman (Komunikasi yang mulia)
    2. Qaulan Layinan (Komunikasi yang lembut)
    3. Qaulan maisuran (Komunikasi yang memudahkan)
    4. Qaulan ma’rufan (Komunikasi yang tegas)
    5. Qaulan Sadidan (Komunikasi yang Jujur)
    6. Qaulan balighan (Komunikasi yang sampai kefikiran dan menyentuh hati)

Etika Jaringan

    1. Tidak sok lebih tau dari pakarnya
    2. Menjaga intonasi suara agar tidak menyakitkan
    3. Lebih etis melalui jalur depan
    4. Klarifikatif
    5. Memiliki MoU yang jelas
    6. Tidak saling merendahkan
    7. Positive thinking
    8. Memahami pluralitas dan multikulturalisme

Kunci-Kunci Belajar

    1. Membaca gagasan
    2. Ambil waktu malam setelah tidur
    3. Belajar sendirian atau belahar dua belah pihak
    4. Belahar bahasa asing, awali dari kata benda
    5. Hafalkan alquran
    6. Lupa, Jauhi Maksiat
    7. Pengembaian Kembali energi belajar itu bernama Istigfar
    8. Managemen Sumber Daya

Kunci Rekonstruksi
Teori 1:
Negeri ini rusak dikarenakan beberapa hal berikut ini. Triaspolitika berbicara elemen-elemen di antaranta elemen enegaraan legislatif, ekskutifm dan yudikatif, dan salahsatu tambahannya adalah Media. Seorang kaya raya yang tidak beriman dan tidak mengindahkan teguran saudaranya agar bertaqwa kepada Allah. Ekonomi dan Keimanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun