Mematangkan Talenta Kepemimpinan Gerakan
- Selamat Datang Pemimpin Pemuda
(QS. Al-Anbiya’ : 60)
Merujuk pada nabi Musa untuk menjadi pemimpin perubahan:
- Di persiapkan kebutuhan pematangan selama 8 sampai 10 tahun dari akhil baligh. Lebih dari itu.
- Proses persemaian kepemimpinannya semakin matang apabila ia memimpin keluarga terlebih dahulu selama 8-10 tahun.
- Tafsir Muslim Negarawan
Gagasan muslim negarawan muncul karena adanya empat dimensi penting:
- Dimensi Visi Gerakan (KAMMI)
- Dimensi Normatif
- Tradisi pengetahuan yang kuat
- Metalitas yang kuat
- Tubuh yang kuat
- Keunggulan spesialisasi
- Kepampuan kepemimpinan yang kuat
- Preformance yang kuat
- Dimensi Realitas Sosial politik
- Dimensi Konstitusi
- Dimensi Historis
Lima Elemen dan Alat Evaluasi
- Memiliki basis ideologi islam yang mengakar
- Memiliki basis pengtahuan dan pemikiran yang mapan,
- Idealis dan konsisten
- Berkontribusi pada pemecahan problematika umat dan bangsa, serta
- Mampu menjadi pereka komponen bangsa dan upaya perbaikan.
Kehendak KAMMI atas Lima Elemen Kunci Bagi Kader
KAMMI berfikir dan dan bergerak berdasarkan ‘kehendak’ Islam. Islam sebagai titik tolak pergerakan adalah ideologi yang mewarnai pergerakan dan kebijakan KAMMI. Oleh karena itu hal ini menuntut kader-kader KAMMI untuk mempelajari islam secara lebih intensif dan komprehensif terutama mempelajari kehendak-kehendak islam dan bagaimana mempelajari kaidah-kaidah memperjuangkannya.
Terdapat enam kompetensi kritis yang harus dimiliki kader KAMMI diantaranya adalah sebagai berikut:
- Pengetahuan Ke-Islam-an
- Kredibilitas Moral
- Wawasan ke-Indonesia-an
- Kepakaran dan profesionalisme
- Kepemimpinan
- Diplomasi dan jaringan
- Cara Sulaiman Mewujudkan Obsesi Kepemimpinan
- Keunggulan sang Pemimpin Perubahan
- Tradisi ilmiah yang kuat
- Kaderisasi yang kokoh dan proaktif
- Penguasaan bahasa asing
- Kepemilikan sumber daya alam dan manusia
- Managemen yang canggih
- Kepekaan sosial yang tinggi
- Kedisiplinan dan ketegasan
- Loyalitas inividu yang tinggi pada misi dakwah islam
- Verifikatif dan investigatif
- Musyawarah
- Rabbaniyah
- Militer yang kuat
- Teknologi super
- Kreatifitas
- Dialog peradaban dan kemampuan berdiplomasi
Fiqih Humas Gerakan
Adapun humas merupakan bagian dari pencitraan dalam sebuah wadah yang kemudian dapat di lihat oleh umat. Dengan itu terdapat:
- Jurnalisme investigasi hudhud
- Menjadi humas progresif
- Berfikir holistik integralistik
- Bekerja sebagai strategik tool
- Cendikiawan PR Kreatif
- Dari gagasan ke media tulis
- Dari tulisan ke media visual
- Dari media kepreeformence pribadi
Bentuk Bentuk Komunikasi Qurani
- Qaulan Kariman (Komunikasi yang mulia)
- Qaulan Layinan (Komunikasi yang lembut)
- Qaulan maisuran (Komunikasi yang memudahkan)
- Qaulan ma’rufan (Komunikasi yang tegas)
- Qaulan Sadidan (Komunikasi yang Jujur)
- Qaulan balighan (Komunikasi yang sampai kefikiran dan menyentuh hati)
Etika Jaringan
- Tidak sok lebih tau dari pakarnya
- Menjaga intonasi suara agar tidak menyakitkan
- Lebih etis melalui jalur depan
- Klarifikatif
- Memiliki MoU yang jelas
- Tidak saling merendahkan
- Positive thinking
- Memahami pluralitas dan multikulturalisme
Kunci-Kunci Belajar
- Membaca gagasan
- Ambil waktu malam setelah tidur
- Belajar sendirian atau belahar dua belah pihak
- Belahar bahasa asing, awali dari kata benda
- Hafalkan alquran
- Lupa, Jauhi Maksiat
- Pengembaian Kembali energi belajar itu bernama Istigfar
- Managemen Sumber Daya
Kunci Rekonstruksi
Teori 1:
Negeri ini rusak dikarenakan beberapa hal berikut ini. Triaspolitika berbicara elemen-elemen di antaranta elemen enegaraan legislatif, ekskutifm dan yudikatif, dan salahsatu tambahannya adalah Media. Seorang kaya raya yang tidak beriman dan tidak mengindahkan teguran saudaranya agar bertaqwa kepada Allah. Ekonomi dan Keimanan.