Mohon tunggu...
Mahasiswa
Mahasiswa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

I'm only human

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perubahan Makna dan Fungsi Habitus Penggunaan Kain Ulos bagi Masyarakat Suku Batak dari Dulu hingga Kini, Terutama dalam Upacara Adat

3 Juni 2022   19:00 Diperbarui: 3 Juni 2022   19:02 1025
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: SHUTTERSTOCK/HATAMA LIMARTA)

Kemudian praktik yang tercipta adalah kewajiban mengenakan kain ulos dalam setiap upacara adat. Dari analisis menggunakan konsep Bourdieu tersebut, disimpulkan bahwa kain ulos sudah mengalami pergeseran makna dan fungsi yang disesuaikan dengan perkembangan zaman. Dengan beralihnya fungsi kain ulos menjadi salah satu syarat wajib yang 

digunakan masyarakat suku Batak saat menghadiri upacara adat, justru membuat kain ulos akan terus dikenal oleh setiap generasi suku Batak dan kain ulos akan tetap terjaga kelestariannya.

Referensi :

Sari, Y. W. (2021). Habitus, Ranah, dan Modal dalam Tinjauan Sosiologis Pierre Bourdieu. Diakses pada 03 Juni 2022 dari https://www.kompasiana.com/yuliana.windi/60471d43d541df677070c482/habitus-ranah-dan-modal-tinjauan-sosiologis-pierre-bourdieu

https://travel.kompas.com/read/2020/10/17/090400427/hari-ulos-nasional-mari-telisik-makna-di-balik-keindahannya#:~:text=Sejarah%20ulos&text=kemdikbud.go.id%2C%20suku,bagi%20suku%20Batak%20kala%20itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun