Walau pada awal harga kuota internet sangatlah mahal. Namun seiring penetrasi internet dan kepemilikan perangkat meningkat, semakin terjangkaulah kuota internet saat ini. Konsep ini sesuai dengan hukum Moore. Hukum ini secara singkat menegaskan, semakin canggih komputer, semakin terjangkau pula harganya.
Konsep 'terjangkau' disini akan terpengaruh oleh banyak sekali faktor. Maka, seiring naiknya BBM secara global bisa memengaruhi harga akses internet. Mau tidak mau. Suka tidak suka. Hampir semua orang akan membeli paket internet atas nama interaksi, koneksi dan aspek sosial lain.
Mengingat begitu esensialnya akses internet, wacana akses internet sebagai hak dasar digaungkan sejak 2009. Baru pada tahun 2016, Majelis Umum PBB menetapkan dengan non-binding resolution bahwa internet sebagai hak. Beberapa negara pun mengatur hak atas akses internet ini seperti Estonia, Finlandia, Perancis, dll.Â
Indonesia memiliki lebih dari 204 juta internet user sampai tahun 2022. Luar biasanya, ada 370 juta perangkat digital yang mengakses internet di Indonesia. Ratusan juta internet users ini merupakan hasil penguatan penetrasi internet yang mencapai 73,7% dari total populasi.Â
Figur angka ini menunjukkan dengan jelas; 1) orang Indonesia begitu terkoneksi, 2) kenaikan harga akses berdampak signifikan, 3) pengguliran wacana akses internet dijadikan hak dasar. Subsidi untuk akses internet pernah digulirkan di masa pandemi Covid-19 kemarin. Sehingga bukan tidak mungkin ada subsidi untuk akses internet di masa depan.
Salam,
Wonogiri, 1 April 2022
06: pm