Mohon tunggu...
Giovani Yudha
Giovani Yudha Mohon Tunggu... Freelancer - Gio

Sarjana HI yang berusaha untuk tidak jadi Bundaran

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Beragam Pesan dalam Balutan Pakaian Met Gala 2021

17 September 2021   14:40 Diperbarui: 18 September 2021   01:02 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carolyn B. Maloney membawa pesan untuk memberdayakan perempuan, Met Gala 2021. Sumber: Getty Images via Spectator World

Bedanya dengan transgender ialah transgender lebih menekankan pada identitas yang berubah lalu diikuti dengan ekspresinya.

Dalam konteks fesyen, gender fluid memilki pesan bahwa industri fesyen tidak dibatasi oleh “pakaian pria” dan “pakaian wanita” secara tradisional. Tidak ada istilah bahwa celana untuk pria, rok untuk wanita, dan sebagainya. 

Poin utama yang ingin dicapai ialah gender-neutral fit bahwa pakaian apapun bisa dipakai jika pemakainya memilih demikian.

Dalam Met Gala 2021, contohnya ada pada gambar di atas yaitu penyanyi, Troye Sivan, mengenakan dress yang diidentikan dengan pakaian perempuan. 

4. Peg the Patriarchy

Cara DeLevingne, Met Gala 2021. Sumber: Angela Weiss/AFP
Cara DeLevingne, Met Gala 2021. Sumber: Angela Weiss/AFP

Bicara tentang kampanye mendobrak sistem patriarki, Cara Delevingne menjadi salah satu model dan aktris yang paling vokal. Dalam Met Gala, Delevingne membawa pesan, yaitu "Peg the Patriarchy".

Secara sekilas sama seperti gerakan feminis pada umumnya, Delevingne ingin menyampaikan pesan untuk membongkar struktur budaya patriarki yang kental. 

Namun, menjadi nadanya menjadi lebih keras karena penggunaan kata "peg". "Peg" itu sendiri merupakan aktivitas seksual, di mana memungkinkan pria dan wanita berganti peran, bereksperimen secara seksual, dan mengeksplorasi hasrat seksual mereka dengan cara yang berbeda.

Artinya di sini, Delevingne ingin mematahkan atau membalikan budaya patriarki yang sering diidentikan dengan dominasi laki-laki saat aktivitas seksual dengan perempuan.

5. Black Lives Matter

Lewis Hamilton bersama desainer. Sumber: Mike Coppola via Vogue
Lewis Hamilton bersama desainer. Sumber: Mike Coppola via Vogue

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun