Mohon tunggu...
gina naswa
gina naswa Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN STS Jambi

Infj

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

KKN Bukan Sekadar Kewajiban: Menggali Makna Pengabdian Mahasiswa di Tengah Masyarakat.

26 Agustus 2025   10:00 Diperbarui: 27 Agustus 2025   20:03 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar ngaji anak-anak di RT 06.

   KKN sering kali dianggap selesai begitu mahasiswa turun ke lapangan. Padahal, monitoring dan evaluasi yang intensif justru diperlukan agar kegiatan lebih terarah.

Tantangan ini menunjukkan bahwa meskipun KKN punya nilai besar, pelaksanaannya masih harus banyak dibenahi. 

KKN Sebagai Investasi Sosial dan Karakter

Meski penuh keterbatasan, saya tetap percaya KKN adalah investasi sosial yang sangat berharga. Investasi ini tidak selalu terlihat hasilnya secara langsung, tetapi dampaknya bisa bertahan lama.

- Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa bisa memberi warna baru: anak-anak desa mendapatkan bimbingan belajar, warga mendapat teman diskusi, lingkungan lebih terawat, dan masjid lebih bersih.

- Bagi mahasiswa, KKN menanamkan karakter: kesabaran, kerendahan hati, kepemimpinan, dan kemampuan bekerja sama. Ini semua adalah soft skill yang tidak diajarkan dalam kelas, tetapi dibutuhkan di dunia kerja maupun kehidupan nyata.

Saya meyakini, bahkan jika hanya satu anak desa yang termotivasi untuk lebih giat belajar karena bimbingan mahasiswa, itu sudah menjadi keberhasilan. Pengabdian tidak diukur dari seberapa besar program, tetapi dari seberapa tulus niat kita melakukannya.

KKN yang Seharusnya

Lalu, bagaimana seharusnya KKN di masa depan? Menurut saya, ada beberapa hal penting:

1. Program berbasis kebutuhan masyarakat

   Kampus harus turun mendengar aspirasi warga sebelum mahasiswa diterjunkan. Dengan begitu, program yang dibuat benar-benar menyentuh persoalan nyata, bukan sekadar formalitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun