Mau Tampil Cantik? Jagalah Kesehatan Wajah Sejak Dini

Masa pubertas selalu diikuti oleh beberapa perubahan fisik dan juga penambahan bentuk tubuh tertentu, salah satu persoalan pada kesehatan kulit remaja yaitu jerawat yang terdapat pada 9  dari 10 anak usia remaja di Indonesia mengalami hal tersebut. Masa subur tumbuhnya jerawat adalah pada saat anak mulai menginjak pubertas hingga normalnya masa remaja antara usia 23 tahun.

Tidak ada yang sia-sia ketika kamu mulai menjaga kesehatan kulit sejak sekarang. Salah satu manfaat yang diperoleh merawat kulit sejak dini adalah kamu bisa terhindar dari penuaan dini.

Bagaimanapun, kulit merupakan organ terluar dari tubuh manusia. Kulit memberikan perlindungan untuk organ internal tubuh dengan berjuang melawan polutan, sinar UV, dan mikroorganisme penyebab penyakit.

Oleh karenanya, penting untuk merawat kulit kamu selagi masih ada waktu. Mengaplikasikan sunscreen yang memberikan proteksi terhadap sinar UVA dan UVB dengan minimal SPF 30 merupakan salah satu upaya mudah untuk merawat kulit wajah dan tubuh.

Ketika kesehatan kulit terjaga, tentu akan mengurangi mikroorganisme yang masuk ke dalam kulit. Dengan demikian, kulit sehat dan terhindar dari jerawat dan iritasi.

Menurut National Institute of Arthritis and Muscloskeletal and Skin Diseases, menjaga kulit sehat artinya juga menjaga tubuh kita dari beragam bakteri yang bisa membahayakan otot, internal organ, bahkan tulang kita.

Sehingga dapat dikatakan menjaga kulit sehat selalu juga membawa manfaat untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Namun tidak menutup kemungkinan para remaja yang mendapat gangguan kesehatan kulit jerawat berlanjut hingga mendekati usia dewasa pun masih belum dapat teratasi. Jerawat selain membuat rasa sakit tersendiri pada wajah juga dapat mengurangi rasa percaya diri seringkali kita merasa insecure dengan adanya jerawat pada wajah.

Jerawat adalah tumbuhnya kelenjar minyak yang bercampur dengan kotoran dan juga bakteri yang muncul melalui pori-pori pada kulit wajah dan menimbulkan benjolan-benjolan yang membuat rasa sakit

Seorang ahli menyebutkan, jerawat adalah terjadinya peradangan dari kelenjar unit pilosebaseus yang disertai dengan adanya penyumbatan keratin pada kulit. Apa itu Kelenjar unit pilosebaseus adalah tempat keluarnya rambut kulit beserta kelenjarnya.

Sedangkan yang dimaksud dengan keratin adalah lapisan paling luar dari kulit ari. Dalam bahasa inggris jerawat sering disebut dengan istilah Acne. Bentuk-bentuk dari jerawat berdasarkan namanya:

• Milia adalah bintik-bintik putih yang hamper menyerupai whiteheads tapi ukurannya jauh lebih kecil. Milia bisa terjadi pada bayi yang baru lahir maupun orang dewasa. Kalu orang jawa biasa menyebutnya dengan "keringat buntet".
• Acne Rosacea adalah jenis jerawat yang paling dan sangat sulit disembuhkan. Bentuknya sangat mengerikan karena biasanya menyebar ke seluruh wajah bahkan tubuh. Penyakit ini adalah gabungan dari jerawat dan rosacea.
• Jenis yang ketiga jerawat klasik (Pimpel/Acne Vulgaris) dimana jerawat yang mempunyai bentuk menonjol yang lebih dari komedo kecil berwarna merah muda. Jerawat jenis inilah yang banyak di idap oleh anak yang sedang mengalami masa pubertas

Tips-tips yang dilakukan untuk meminimalisir timbulnya jerawat, berikut langkah-langkahnya:

• Trik pertama tentu saja selalu menjaga kebersihan wajah, dengan rajin membasuh muka dengan sabun yang cocok dengan PH kulit Anda. Berwudu juga termasuk terapi ampuh untuk mengurangi jerawat.
• Rajin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
• Rajin minum air putih, hal sederhana namun sangat penting untuk kesehatan kulit kita.
• Memakai skincare yang cocok dengan jenis kulit Anda.
• Hindari stress berlebihan karena bisa juga hal ini memicu cepatnya timbul jerawat Anda.

Seperti yang sudah dibahas di atas mengenai jerawat, ada juga masalah kulit lainnya yakni komedo.  Komedo ini merupakan bentuk lain dari jerawat, nama ilmiah dari komedo ialah pori-pori yang tersumbat faktor lain penyebab timbulnaya komedo di antaranya adalah ketidak seimbangan hormon.

Pada komedo blackhead ini memang kulit Nampak hitam dengan tonjolan yang tidak terlalu besar. Akan tetapi warna hitam yang muncul itu bukanlah kotoran tetapi merupakan penyumbatan pori yang berubah warna karena teroksidasi dengan udara.

Sedangkan komedo yang tertutup atau whitehead yang warnanya berubah menjadi kehitaman. Jenis  komedo ini disebabkan sel-sel kulit mati dan kelenjar minyak berlebihan pada kulit. Lalu bagaimana pengobatan secara khusus pada jerawat atau komedo?

Untuk meminimlaisir bertambah parah dalam penangananya, ketika anda melakukan scrub alangkah baiknya Anda mencuci wajah anda terlebih dahulu menggunakan waslap dan juga sabun muka yang berPH 4,5 hingga 5,5 dan sabun itu harus mengandung salicylic acid atau mengandung AHA dan BHA.

Biasanya jerawat komedo muncul dalam jumlah yang tidak terlalu banyak sehingga dalam pengobatannya pun relatif mudah, yaitu dengan memberi acne gel yang mengandung benzoil peroksida 2,5% atau acne lotion yang mengandung sulfur. Bentuk gel dioleskan dengan ujung jari secara tipis ke kulit yang terkena jerawat komedo.

Kemudian bentuk lotion dibubuhkan ke kulit yang terkena jerawat dengan menggunakan bantalan tipis dari kapas yang dibasahi obat, lalu ditepuk-tepuk ke permukaan pipi yang berkomedo. Namun perlu berhati-hati sebab dalam pemakaian obat ini secara berlebihan dapat menimbulkan iritasi yaitu kulit menjadi kering, kemerahann, serta menimbulkan rasa gatal. Jika hal ini terjadi, segera hentikan pemakaian obat jerawat tersebut, lalu kompres dengan air es sebanyak tiga kali sehari,  selama 5 menit.

Ternyata kulit memiliki fungsi yang cukup banyak dan istimewa sekali, bukan? Nah, agar bisa menjalankan fungsinya dengan optimal, kulit perlu dijaga kesehatannya. Karena itu, jangan abaikan kesehatan kulit Anda, dan mulailah merawatnya.