Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Author

Book, movie/series, and fiction enthusiast contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"One Eyed Flashback", Mengungkap Kasus Penembakan Bersama Conan dan Trio Nagano

19 September 2025   21:42 Diperbarui: 20 September 2025   09:57 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Detective Conan Movie 28: One Eyed Flashback (image by trinitycineasia.com)

Film yang selalu saya nantikan setiap tahunnya ialah film dari manga karya Aoyama Gosho, yaitu Detektif Conan. Sejak tahun 1997, manga yang juga diadaptasi ke anime ini punya movie-nya sendiri yang selalu hadir dengan cerita berbeda di setiap tahun.

Sejak tahun 2014, Indonesia ikut berpartisipasi menayangkan film Conan. Dari sinilah saya juga selalu menyempatkan diri menonton langsung dalam format layar lebar. Bahkan beberapa kali saya pun ikut fans screening-nya di mana tayang duluan serta mendapatkan merchandise ekslusif.

Tahun 2024 lalu, film Detektif Conan ke-27 yang berjudul The Million Dollar Pentagram melibatkan Kaito Kid dan Heiji Hattori. Di negara asalnya, film ini bahkan menjadi film Conan terlaris sepanjang masa.

Trio Nagano (image by DailyNagano on X)
Trio Nagano (image by DailyNagano on X)

Nah di tahun 2025 ini cerita akan berfokus di wilayah Nagano dengan melibatkan 3 orang polisi di sana yaitu Kansuke Yamato, Yui Uehara, dan Morofushi Takaaki (Koumei). Ketiga polisi ini memang beberapa kali muncul dalam kasus Conan yang berlokasi di wilayah Nagano. Itulah kenapa mereka lebih akrab disebut dengan Trio Nagano.

Memiliki Judul One Eyed Flashback, film ini telah rilis di Jepang sejak Bulan April. Sementara itu di Indonesia baru rilis di tanggal 17 September 2025. Sebagai fans setia sejak 20 tahun lalu, maka saya menontonnya langsung di hari pertama. Tulisan ini pun menjadi ulasan dari film tersebut dengan membahas sinopsis, sedikit bocoran cerita, serta kekurangan dan kelebihan yang ada. Yuk, check this out.

SINOPSIS

Prolog film dibuka dengan cerita 10 bulan lalu ketika Kansuke Yamato mengejar seseorang di tengah badai salju. Namun, ada orang lain yang menembak matanya dengan sebuah senapan. Hal ini membuat mata Kansuke terluka parah hingga berdarah. Bahkan longsoran salju sempat menyeretnya dan nyaris menghilangkan nyawanya.

Baca juga: "The Shadow

Kansuke sendiri memang sejak kemunculannya di manga Detektif Conan sudah tak memiliki satu mata dan berjalannya pun menggunakan tongkat. Dan di film inilah diungkap kenapa sebenarnya ia bisa dalam kondisi seperti itu.

Cerita berlanjut di 10 bulan setelahnya di kehidupan Conan, Ran, dan Kogoro di Tokyo. Kogoro mendapat telepon dari teman lamanya, Wani yang mana mereka pernah menjadi kerabat saat Kogoro menjadi polisi. Sementara itu Wani sekarang sudah menjadi seorang inspektur.

Kansuke Yamato (image by scrmbl)
Kansuke Yamato (image by scrmbl)

Wani menanyakan soal kasus 10 bulan lalu yang melibatkan kecelakaan Kansuke Yamato. Karena Kogoro detektif yang juga pernah menyelesaikan kasus bersama Kansuke, tentu saja ia sedikit banyak tahu soal kejadian itu. Wani begitu antusias ingin mendengar keterangan Kogoro. Maka ia mengajak Kogoro untuk bertemu esok harinya di sebuah taman.

Namun sayang, sebelum benar-benar bertemu Kogoro, Wani tewas di tempat akibat ditembak senapan oleh orang tak dikenal yang mengenakan helm dan jaket tebal. Conan sempat mengejarnya dengan skateboard andalannya. Tapi sayang pelakunya berhasil lolos.

Pembuka film inilah yang kemudian menjadi inti kasus cerita. Di mana tewasnya Wani yang mengguncang Kogoro sepertinya memiliki keterkaitan juga dengan kecelakaan hilangnya mata Kansuke 10 bulan lalu.

PENYELIDIKAN BERSAMA TRIO NAGANO

Karena kejadian kecelakaan Kansuke ada di Nagano, maka Kogoro dan kepolisian Tokyo (Takagi dan Miwako) datang ke sana untuk menelusuri lebih lanjut, terutama soal tewasnya Wani. Sementara itu Conan, Ran, Agasa, dan para detektif cilik pun ada di sana untuk melihat peneropongan bintang.

Dari penyelidikan Kogoro dan Trio Nagano, didapatkan informasi bahwa pernah ada kejadian perampokan di sebuah toko yang kemudian menewaskan seorang perempuan muda. Kasus tersebut ternyata punya benang merah di mana dua tersangkanya ada yang sudah tertangkap dan dipenjara, sementara yang satunya hilang secara misterius.

image by YourSay Suara.com
image by YourSay Suara.com

Bersama polisi, Kogoro terus menyusun setiap detail dari puzzle kasus ini yang harus ia susun dan pecahkan. Dan karena Kansuke, Uehara, dan Komei adalah kepolisian asli Nagano, maka peran mereka di film ini cukup besar dan terus tersorot.

Bahkan pelaku yang sama itu ternyata masih mengincar Kansuke dan hendak membunuhnya dengan senapan. Tentu hal ini punya ketegangan tersendiri. Karena siapapun yang dekat dengan Kansuke bisa menjadi korban selanjutnya, termasuk Uehara dan Komei di mana mereka selalu bersama dan tak terpisahkan.

Aksi Trio Nagano ini jadi keunikan tersendiri karena inilah kali pertama ketiganya jadi sorotan utama di film Detektif Conan. Meski sebelumnya mereka sempat muncul sebentar di Movie 13: The Raven Chaser. Penonton yang ngefans dengan mereka tentunya akan diberi fans service tersendiri di film ini.

PERAN BESAR KOGORO MOURI

Kogoro Mouri dikenal sebagai detektif bodoh yang dulunya seorang polisi di Tokyo. Berkat Conan (yang sebenarnya adalah Shinichi Kudo) lah ia bisa terkenal dengan julukan Kogoro Tidur.

Namun di film ini, Kogoro punya porsi dan peran besar untuk menuntaskan kasus yang terjadi di tengah badai salju Nagano. Kematian Wani sebagai teman terdekatnya menjadi satu-satunya alasan ia harus menemukan pelakunya. Ia tak membutuhkan Conan lagi dan akan menyelesaikannya sendiri.

image by bilibili
image by bilibili

Di sinilah penonton akan melihat hal yang sangat berbeda dari Kogoro baik di cerita manga, anime, ataupun movie-nya. Kali ini ia menjadi sosok tangguh, berkarisma, dan selalu serius tanpa perlu kelihatan bodoh lagi.

Well, sebenarnya Kogoro memang punya kemampuan, intusisi, dan analisis yang kuat. Hanya saja memang karena terbawa malas oleh judi, wanita, dan mabuk, ia semakin terlihat bodoh di mata orang banyak.

AKSI HEROIK DI TENGAH SALJU NAGANO

Setiap film Detektif Conan selalu mengambil latar tempat yang memang benar ada di negara Jepang. Maka kali ini latar difokuskan di Nagano pada musim dingin dan bersalju.

Meski memang temanya detektif yang mengharuskan berpikir, One Eyed Flashback punya aksi seru layaknya film action pada umumnya. Karena pelakunya sangat lihai dalam menggunakan senapan, maka aksi tembak-tembakan di sini akan banyak terjadi. Selain membuat tegang, aksi ini juga membuat kagum saya sebagai penonton.

image by Tribun Pontianak
image by Tribun Pontianak

Aksi mereka pun semakin mengangkan karena harus bisa menangkap pelaku di tengah badai salju. Uehara dan Komei pun harus sangat waspada karena mereka pun bisa menjadi incaran si pelaku.

Yang semakin membuat menarik adalah (ini sedikit spoiler sih), bahwa kekuatan Ran Mouri ditunjukkan meski hanya sebentar saja. Ia melawan pelaku dengan karatenya meski sebenarnya si pelaku tetap melarikan diri.

PERLUNYA BERPIKIR UNTUK MENIKMATI KLIMAKS CERITA

Satu-satunya hal yang harus diperhatikan untuk menonton film Conan adalah jangan lelah berpikir dan tidak boleh telat masuk studio. Semua kunci satu persatu akan dibahas, entah itu potongan cerita, tokoh, ataupun petunjuk-petunjuk kecil. 

Saya yang lebih dari 20 tahun mengikuti cerita mereka saja kadang masih kebingungan dan harus ektra konsentrasi untuk menontonnya. Oleh karena itu, orang yang belum terbiasa menonton Conan akan sedikit kesulitan untuk memahami garis besar cerita.

Dari semua kerumitan petunjuk yang ada, penonton akan diberi klimaks yang menurut saya keren banget! Menjadi salah satu klimaks terbaik dari 28 film Detektif Conan yang pernah tayang.

Ketika pelaku berhasil ditemukan, semua pemeran utama seperti Conan, Kogoro, Trio Nagano, Takagi-Miwako, bahkan Kazami (dari Biro Kemanan Publik) ikut terlibat dengan aksi yang tak kalah heroik dan menegangkan. Top deh!

HADIR DI BANYAK FORMAT LAYAR LEBAR

Film One Eyed Flashback ini menjadi film Detektif Conan pertama yang tayang di IMAX lho. Saya pun kemarin menontonnya di IMAX dengan pengalaman yang lebih terasa, terutama dari segi suara yang lebih menggema.

Selain studio reguler dan IMAX, film ini hadir di format lain seperti 4DX, Screen X, hingga studio premium lainnya yang ada di beberapa bioskop terpilih.

One Eyed Flashback hadir dalam format Screen X (image by Youtube CGV Kreasi)
One Eyed Flashback hadir dalam format Screen X (image by Youtube CGV Kreasi)

Penasaran dong dengan akhir cerita Conan dan Trio Nagano ini? Untuk menemukan jawaban dari kasus ini, tentu bisa Kompasianer saksikan langsung di bioskop mumpung baru tayang. Apalagi jika kalian memang selalu mengikuti cerita si detektif kecil ini.

Oh iya, untuk skornya sendiri, film ini berhasil meraih 6.8/10 dan 7.61 dari myanimelist. Skor ini masih bersifat sementara sampai dengan tulisan ini dibuat dan tetap bisa berubah seiring berjalannya waktu.

Sementara itu saya sendiri memberi nilai ini sebesar 8.0/10 dengan pertimbangan di atas tadi.

So, itulah sedikit ulasan untuk film terbaru Detektif Conan yang berjudul One Eyed Flashback. Segera nonton sebelum nanti turun layar!

Baiklah sekian tulisan yang bisa saya buat di kesempatan ini. Akhir kata, semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya!

-M. Gilang Riyadi, 2025-

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun