Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"The Call", Kengerian Melawan Teror Telepon dari 20 Tahun Lalu

1 Desember 2020   13:53 Diperbarui: 4 Desember 2020   00:19 901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by heavenofhorror.com

Konflik mulai terasa ketika Seo Yeon tahu bahwa Young Sook akan mati karena dibunuh ibu tirinya. Maka ia memberi tahu Young Sook agar berjaga-jaga. Betul saja, Young Sook berhasil selamat. Tapi ia berbalik membunuh ibu tirinya dan berubah menjadi seorang pembunuh berantai kejam yang mengincar siapa saja.

Seo Yeon pun tak bisa berbuat banyak karena setiap kejadian di tahun 1999 bisa diubah oleh Young Sook yang membuat tahun 2019 berubah. 

Bahkan Young Sook bisa merubah takdir Seo Yeon di masa depan. Oleh karena itu Seo Yeon diteror lewat telepon. Setiap mendengar nada deringnya pun,  ia jadi paranoid karena takut hal buruk terjadi pada dirinya ataupun pada keluarganya di masa kini.

Nah kurang lebih itulah sinopsis singkat dari film The Call. Salah satu hal yang menarik tentunya ketika dua tokoh utama ini tidak bertemu secara langsung, karena hanya via telepon dengan menembus waktu. Hal lainnya adalah kengerian teror yang diberikan Young Sook pada Seo Yeon begitu nyata meskipun berasal dari waktu yang berbeda.

Menurut saya, film ini cocok ditonton untuk orang yang suka genre horror-thriller. Meski memang di awal-awal akan terasa membosankan, tapi semakin akhir justru penonton akan dibawa tegang. Bunuh-bunuhan dan cipratan darah pun beberapa kali menghiasi adegan film The Call, meski sebenarnya menurut saya tidak begitu sadis.

Selanjutnya, thriller yang diberikan di film ini akan menganggu psikologis penonton. Ketika menontonnya pun saya emosi dengan sikap psikopat ala Young Sook ini. Ingin rasanya ikut masuk ke alur cerita dan menghentikan semua aksinya.

Akting kedua pemeran utama ini pun (Park Shin Hye dan Jeon Jong Seo) patut diapresiasi. Park Shin Hye berhasil memerankan tokoh Seo Yeon yang terus stress karena diteror lewat telepon. Sementara itu Jeon Jong Seo pun akan hadir sebagai psikopat yang mengacak-acak emosi penonton. Keduanya sama-sama totalitas dalam memerankan karakter ini.

Karena film ini berhubungan dengan alur maju-mundur serta soal perubahan masa depan, maka penonton pun dituntut untuk terus berpikir kenapa ini bisa begitu, atau kenapa itu bisa begini. Tapi tak perlu khawatir. Asalkan nonton dari awal tanpa melewatkan beberapa adegan, dengan sendirinya penonton bisa mengerti soal alur dan beberapa plot hole pada film The Call.

Untuk Kompasianer yang penasaran sebenarnya bagaimana cerita dari film ini, bisa langsung cari dan tonton di Netflix ya. Atau untuk memudahkan, bisa nonton trailer-nya di sini:

Nah, sebelum menutup tulisan ini, saya akan membagi skor untuk film ini sebesar 8.0/10 dengan beberapa pertimbangan di atas.

Akhir kata semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya! :)

-M. Gilang Riyadi, 2020-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun