Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Penulis - Author

Movie review and fiction specialist | '95 | contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Fiksi Horor | Basement Angker Nomor 4

6 September 2019   17:30 Diperbarui: 6 September 2019   17:39 1280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"FILI, PERGI DARI SINI!"

Itu suara Bayu! Aku benar-benar mengenalnya meski secara samar. Apa sesuatu yang buruk sedang terjadi padanya?

"Bayu! Kamu di ma-"

Belum sempat menyelesaikan pertanyaan, sosok Bayu melintas cepat dalam pandanganku yang masih dibantu dengan alat cahaya seadanya. Seperti ada yang mendorongnya dari kejauhan.

"Pergi Fil!" Lagi-lagi suara Bayu. Tapi ketika aku mengarahkan ponsel ke sekeliling, aku tidak bisa menemukannya.

"Nggak ada waktu lagi. Kita harus pergi!"


Danar segera menarik tanganku. Kami terus berlari hingga cahaya lampu ponsel bisa menemukan tangga darurat di sana. Sebentar lagi kami sampai. Kami akan selamat dan meminta bantuan dari luar sana.

Begitu sampai dan hendak menginjakkan kaki pada anak tangga pertama, Danar yang semula memegang tangaku erat, kini melepasnya mendadak. Aku mengarahkan lampu ponsel ke arahnya. Ia melayang dengan kaki yang sama sekali tidak berpijak dengan wajah sangat ketakutan.

Meski dalam gelap, aku bisa melihat ada sesuatu di belakangnya.  Ada satu sosok tinggi dengan jari tangan yang sangat panjang. Sosok itulah yang kini mengangkat tubuh Danar.

Aku terdiam untuk beberapa detik. Mencoba menanangkan diri meski jantung berdetak semakin cepat.

"Fil, pergi..." ucapnya pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun