Mohon tunggu...
M. Gilang Riyadi
M. Gilang Riyadi Mohon Tunggu... Author

Book, movie/series, and fiction enthusiast contact: gilangriy@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Divine Fury", Exorcism ala Korea dengan Kemasan Epik

16 Agustus 2019   20:50 Diperbarui: 18 Agustus 2019   13:55 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
image by CNN Indonesia

Film ini memiliki unsur agama yang sangat kuat. Tidak heran sosok pastor akan jadi ikon utama, ditambah juga dengan salib, Yesus Kristus, serta beberapa bacaan pengusir iblis yang biasa digunakan juga pada film-film horor lainnya.

image by CNN Indonesia
image by CNN Indonesia
Cerita berlanjut ketika Yong Hoo bertemu dengan seorang pastor tua yang biasa dipanggil Father Ahn dan muridnya, Choi. 

Yong Hoo diberitahu bahwa telapak tangannya yang terluka itu sebenarnya memiliki kekuatan dahsyat untuk mengusir iblis jahat. Awalnya ia tidak percaya dan sebisa mungkin tidak menghubungi Father Ahn lagi.

Awalnya Yong Hoo sekadar iseng untuk membantu Father Ahn membereskan roh-roh jahat. Namun ternyata kekuatannya yang begitu besar, sehingga Father Ahn mempercayainya untuk bisa membantunya kembali apabila ada kasus lain yang harus diselesaikan.

The Divine Fury menyajikan cerita horor dengan tema exorcism yang melibatkan orang yang kerasukan setan/iblis. Sebenarnya tidak ada hantu yang benar-benar terlihat seperti film horor kebanyakan. 

Adegan jumpscare pun minim terlihat. Yang ditekankan hanya ketika seseorang kesurupan dan berbicara layaknya iblis yang masuk ke tubuh manusia.

Sementara itu musuh utama yang harus dilawan oleh Yong Hoo adalah Ji Shin, seorang pengusaha muda yang menyembah iblis dan sering melakukan ritual aneh untuk mendapatkan kekuatan abadi. Bahkan tak jarang juga ia membunuh siapapun yang dibencinya dengan cara yang tidak wajar.

Kurang lebih itulah gambaran cerita untuk film The Divine Fury. Saya pun tidak ingin menceritakan lebih banyak lagi agar tidak memberikan spoiler berlebih. 

Meski tema utamanya horor, tidak terlalu menyeramkan kok karena hanya sebatas melihat orang kesurupan saja. Bahkan yang saya suka dari film ini mampu menggabungkan aksi petinju Yong Hoo saat melawan iblis yang merasuki manusia. Jadinya seperti melihat film horor dan action sekaligus.

Sedikit kekurangan menurut saya pribadi adalah ketika ada adegan lampu yang tiba-tiba redup lalu mati ketika akan ada iblis yang datang. Awalnya saya menyangka memang film horor banyak yang seperti ini. 

Namun adegan ini terlalu sering diperlihatkan sehingga membuat saya sedikit bosan. Tapi di luar itu semua film ini sudah dikemas dengan sangat epik yang menggabungkan unsur horor, thriller, dan action.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun