Maka jika hari ini Bung dan Non membaca satu cerita pendek, hanya satu, dan merasa sedikit lebih manusiawi setelahnya, mungkin dunia digital belum sepenuhnya gagal. Dan mungkin, sastra masih bernapas. Bukan di perpustakaan, tapi di saku celana, di ponsel usang, di antara jempol dan doa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!