Kebakaran ini disebabkan banyak hal, seperti genset dan juga lilin.
Secara tidak langsung, padamnya listrik dalam skala yang besar ini memperlihatkan satu kelemahan Indonesia sebagai negara yang jarang diketahui.
Tanpa ada sabotase atau efek dari perang, listrik padam di Jakarta yang karena gangguan turbin ini mengakibatkan lumpuhnya semua kegiatan hampir seprempat penduduk Indonesia sendiri.
Selain itu, PLN dianggap tidak siap dan tidak sigap bila terjadi hal-hal yang tidak direncanakan dan merugikan banyak pihak ini, seperti yang dikatakan oleh Jokowi, apakah tidak dikalkulasi dan dihitung bila terjadi hal seperti ini, PLN tidak harus drop down terlalu jauh karena persiapan untuk mengantisipasi hal ini.
Sepertinya sudah waktunya untuk Jokowi membenahi middle-top manajemennya yang terlihat tidak punya inisiatif yang tinggi untuk memperbaiki pelayanan di PLN, dan juga antisipasi kejadian yang tidak diinginkan tentunya.