Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Melihat Rentetan Kerugian Akibat "Lumpuhnya Jakarta" karena Listrik Padam

5 Agustus 2019   14:26 Diperbarui: 5 Agustus 2019   22:53 1298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pembenahan Listrik | Tribun Jateng

Selain kereta, PT Transjakarta juga mengalami kerugian yang cukup signifikan, dimana para penumpang yang ingin menaiki Bus Transjakarta tidak bisa menggunakan kartu elektronik mereka.

Sehingga PT Transjakarta pun harus menggratiskan biaya perjalanan selama aliran listrik ini terhenti, hal ini juga dikonfirmasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitternya.

Gangguan Industri

Terputusnya aliran listrik tentu saja berakibat besar pada sektor industri, bagaimanapun juga mesin-mesin industri ini tidak bisa beroperasi bila tidak mendapatkan aliran listrik.

Hal ini disampaikan oleh Humas Himpunan Pengusaha Wilayah Serang Timur, karena tidak ada yang diproduksi mengakibatkan perusahaan yang tentu akan merugi.

Belum lagi, Serang merupakan zona industri manufaktur, alas kaki, kulit hinga tekstil yang membutuhkan pengoperasian mesin dengan menggunakan aliran listrik.

Tidak hanya industri kelas besar, sentra industri dan penjualan kecil menengah tentu juga mengalami kerugian, salah satunya adalah para pedagang ikan hias di Menteng yang bisa merugi hingga jutaan.

Kebakaran


Padamnya aliran listrik juga berakibat terjadinya kebakaran yang ada di beberapa titik Jakarta.

Di Jakarta Utara misalnya dalam dua hari ini, akibat pemadaman listrik menyebabkan kebakaran di empat titik yang menyebabkan empat orang mehinggal.

Sedangkan di Jakarta Barat juga terjadi kebakaran di Jalan Taman Mahoni kelurahan Meruya Selatan sekitar pukul 19.15 malam.

Di Jakarta Selatan juga terjadi tiga kebakaran, salah satunya di kawasan Menteng tersebut mengakibatkan 50 kontrakan terbakar dan 350 warga harus mengungsi di RPTRA Kebon Sawo.

Di Jakarta Pusat ada dua titik kebakaran dan Jakarta Timur terdapat empat titik kebakaran yang diantaranya adalah rumah tinggal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun