Selain kereta, PT Transjakarta juga mengalami kerugian yang cukup signifikan, dimana para penumpang yang ingin menaiki Bus Transjakarta tidak bisa menggunakan kartu elektronik mereka.
Sehingga PT Transjakarta pun harus menggratiskan biaya perjalanan selama aliran listrik ini terhenti, hal ini juga dikonfirmasi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitternya.
Gangguan Industri
Terputusnya aliran listrik tentu saja berakibat besar pada sektor industri, bagaimanapun juga mesin-mesin industri ini tidak bisa beroperasi bila tidak mendapatkan aliran listrik.
Hal ini disampaikan oleh Humas Himpunan Pengusaha Wilayah Serang Timur, karena tidak ada yang diproduksi mengakibatkan perusahaan yang tentu akan merugi.
Belum lagi, Serang merupakan zona industri manufaktur, alas kaki, kulit hinga tekstil yang membutuhkan pengoperasian mesin dengan menggunakan aliran listrik.
Tidak hanya industri kelas besar, sentra industri dan penjualan kecil menengah tentu juga mengalami kerugian, salah satunya adalah para pedagang ikan hias di Menteng yang bisa merugi hingga jutaan.
Kebakaran
Padamnya aliran listrik juga berakibat terjadinya kebakaran yang ada di beberapa titik Jakarta.
Di Jakarta Utara misalnya dalam dua hari ini, akibat pemadaman listrik menyebabkan kebakaran di empat titik yang menyebabkan empat orang mehinggal.
Sedangkan di Jakarta Barat juga terjadi kebakaran di Jalan Taman Mahoni kelurahan Meruya Selatan sekitar pukul 19.15 malam.
Di Jakarta Selatan juga terjadi tiga kebakaran, salah satunya di kawasan Menteng tersebut mengakibatkan 50 kontrakan terbakar dan 350 warga harus mengungsi di RPTRA Kebon Sawo.
Di Jakarta Pusat ada dua titik kebakaran dan Jakarta Timur terdapat empat titik kebakaran yang diantaranya adalah rumah tinggal.