Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Usaha Terakhir di Masa Tenang Pemilu, Jokowi dan Prabowo Lakukan Kampanye "Terselubung"

15 April 2019   14:51 Diperbarui: 15 April 2019   15:31 1572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usai Debat Pilpres Terakhir | jitunews.com

Debat pamungkas Pemilihan Presiden (Pilpres) yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Sultan, Jakarta Pusat sudah selesai dilakukan pada hari Sabtu yang lalu.

Dengan berakhirnya "Final Battle" antar pasangan calon presiden dan wakil presiden ini juga sekaligus menutup masa kampanye bagi tiap timses baik TKN Jokowi-Ma'ruf maupun BPN Parobowo-Sandi.

Ini berarti baik masing-masing paslon maupun tim kampanye tidak diperbolehkan lagi melakukan kampanye atau kegiatan yang dilakukan oleh organisasi politik untuk mendapatkan dukungan suara pada pemilu kali ini.

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memang mengatakan bahwa publik boleh menunjukkan dukungan politiknya di media sosial (medsos) selama masa tenang hingga 17 April mendatang.

Namun ada beberapa pihak dilarang menunjukkan dukungan di masa tenang seperti tim sukses, tim pelaksana kampanye dan para kandidat dilarang untuk menunjukkan atau mengajak orang lain untuk memilih paslon pilihan mereka.

Jadi, buat kamu yang bukan tim sukses atau tim pelaksana kampanye tidak diperbolehkan untuk menunjukkan dukunganmu atau mengajak orang lain untuk memilih paslon yang sudah kamu tetapkan hal itu tidak diperbolehkan oleh undang-undang.

Kampanye Terselubung
Kampanye adalah ajakan atau bentuk pernyataan dukungan kepada suatu pasangan calon dalam kontestasi politik disuatu tempat. Baik Jokowi dan Prabowo sudah melakukan kampanye di banyak tempat di seluruh penjuru Indonesia bersama tim kampanye yang sudah dibuat oleh masing-masing yakni Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Badan Pemenangan Nasional (BPN).

Pada saat ini, di mana tenang masing-masing tim sukses dan tim pelaksana kampanye dilarang keras untuk melakakkan bentuk kampanye untuk mengajak maupun mengutarakan dukungan mereka.

Meskipun tidak diperbolehkan mengajak maupun menyatakan bentuk dukungan, baik Jokowi dan Prabowo masih bisa melakukan "Kampanye Terselubung" di akun sosial media mereka masing-masing.

Dimasa-masa tenang seperti ini, baik Jokowi maupun Prabowo melakukan bentuk kampanye "terselubung," meskipun tidak melakukan ajakan kepada publik secara literal, namun keduanya melakukan narasi penggambaran citra positif dari diri mereka masing-masing.

Joko Widodo

Diketahui bahwa sejak masa tenang hingga saat ini Jokowi diketahui sudah mengunggah 9 postingan di akun Instagram pribadinya yang tiap-tiap postingan sudah mendapatkan lebih dari 500 ribu likes.

Diketahui saat ini Jokowi bersama keluarga sedang melaksanakan ibadah Umroh di Tanah Suci, Arab Saudi.

Sebelumnya Jokowi bersama Ibu Iriana, Gibran dan Kaesang bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al Saud di Istana Pribadi Raja Saudi di Riyadh, Arab Saudi dan mengatakan bahwa kedatangannya di Riyadh, Arab Saudi atas bentuk pemenuhan undangan dari Raja Salman itu sendiri

Kemudian di media sosial juga beredar foto Jokowi memasuki dari bangunan Ka'bah itu sendiri.

Bangunan Ka'bah yang merupakan Bait Suci yang menjadi satu acuan bagi umat Islam dalam beribadah. Ribuan hingga jutaan orang mendatangi dan mengelilingi Ka'bah baik ketika Umrah maupun melaksakan ibadah haji.

Meskipun begitu, banyak orang yang ingin memasuki Ka'bah namun tidak semua orang bisa masuk dan mengetahui isi dalam Ka'bah itu sendiri. Hal ini karena Ka'bah sendiri dijaga oleh para penjaga dan juga pintunya dikunci dengan gembok dengan kunci Ka'bah yang terbuat dari nikel dan memiliki panjang 35 cm dan dilapisi oleh emas 18 karat.

Semua orang Islam diseluruh penjuru dunia bisa datang mengunjungi Ka'bah, namun tidak semuanya mendapat kesempatan masuk ke dalam Ka'bah karena kesakralannya.

Tidak sembarang orang bisa masuk Ka'bah, karena hanya orang-orang tertentu saja lah -yang diizinkan Raja Arab Saudi sebagai Pelayan Mekkah-Madinah- yang diperbolehkan masuk ke Ka'bah, dan Jokowi diizinkan dan mendapatkan kesempatan yang tidak banyak didapatkan sebagian besar umat Islam di seluruh Indonesia bahkan dunia itu.

Pada masa-masa sebelumnya, Jokowi digambarkan oleh sebagian umat Islam di Indonesia sebagai pemimpin yang zalim terhadap umat, mengkriminalisasi ulama dan tidak berpihak dengan Islam sebagai pemimpin di negara dengan Islam sebagai agama mayoritas.

Dengan ini Jokowi ingin memberikan pesan tersirat 'ala orang Jawa' yang dikenal santun dan lembut, bahwa serangan-serangan anti Islam, rezim zalim, rezim Firaun yang lontarkan kepadanya selama ini hanya kaleng-kaleng belaka.

Banyak yang menyerang Jokowi karena "ketidakberpihakannya" kepada umat Islam di Indonesia langsung dibantah dengan kedatangannya dari undangan dari Raja Saudi sendiri dan kesempatan memasuki bangunan paling sakral dan suci bagi umat Islam di seluruh dunia.

Prabowo Subianto

Berbeda dengan Jokowi, pada masa-masa tenang ini, Prabowo melalui akun media sosialnya juga memberikan narasi untuk membantah terkait hal-hal yang sering menyerang personal Prabowo sendiri, yakni keluarga.

Sampai hari ini (15/4/2019) dua postingan terakhir di akun Prabowo Subianto bertemakan tentang keluarga dengan sebuah pesan tersirat bahwa serangan-serangan berbau "narasi" keluarga yang sering diterima ketika masa-masa kampanye juga tidak mempunyai sengatnya lagi.

Pesan naratif yang diberikan oleh Prabowo bahwa dia mempunyai keluarga sebagai kekuatan meskipun tidak ideal namun tetap kuat dan saling menerima.

Pada postingan awalnya, Prabowo mengunggah foto dirinya berada di depan makam ayahnya, Prof. Soemitro Djojohadikusumo.

Sedangkan foto terakhir yang diunggah oleh Prabowo adalah keluarga kecilnya yang terdiri dari Prabowo, Titiek Soeharto dan anak tunggalnya Ragowo Hedipraseyto alias Didit Prabowo.

Pada masa-masa kampanye tersebut, hampir seluruh keluarga dan identitas Prabowo ikut terseret dalam pertarungan politik Pilpres 2019 ini. Di sosial media dengan liar dan brutal menyerang Suharto (mertua Prabowo), perceraiannya dengan Titiek Soeharto, hingga anak laki-laki satu-satunya pun ikut terbawa dalam lumpur hisap dari kelamnya sebuah politik. 

Padahal Didit Prabowo sama sekali tidak pernah berkecimpung maupun bahkan menyentuh politik praktis di Indonesia.

Namun sosok Didit menjadi satu tokoh yang sering diserang oleh para buzzer pendukung Jokowi sebagai sosok yang "tidak laki-laki" sesuai yang terjadi di Indonesia pada umumnya.

Dalam unggahan foto Instagram yang memperlihatkan Titiek Soeharto, Didit dan Prabowo tersebut ada pesan dari narasi perasaan yang sedang Prabowo sampaikan.

Baik Jokowi dan Prabowo yang menjadi pihak yang sedang berkompetisi dalam gelaran Pilpres 2019 ini, apa yang diunggah melalui akun media sosialnya, apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan semuanya mau tidak mau akan selalu disangkut-pautkan dengan kepentingan politis dari masing-masing pihak.

Semua ini dilakuan sebagai bentuk usaha agar salah satu dari sosok mereka, Jokowi dan Prabowo ada di top of mind dalam masyarakat Indonesia dengan harapan ada aliran suara yang masuk.

Adapun pilihan-pilihan narasi yang disampaikan melalui sosial media dari masing-masing paslon tergantung dengan dampak yang diharapkan dan mempengaruhi banyak pemilih lainnya baik para swing voters maupun para golongan putih (golput).

Pemilu tinggal dua hari, dan kita akan melihat hasil dari proses edukasi berdemokrasi untuk Indonesia yang dilakukan oleh berbagai elemen.

Siapapun yang akan terpilih menjadi presiden dan memegang kemudi negeri dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan harus tetap bertahan dan berjalan sebagai negeri yang dicintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun