Mohon tunggu...
Gigih Prayitno
Gigih Prayitno Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Masih belajar agar dapat menulis dengan baik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deret Keriuhan di Dunia Maya Setelah Debat Kedua Usai, Netizen Kembali Bertikai

20 Februari 2019   15:49 Diperbarui: 20 Februari 2019   16:39 804
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nah, berikut beberapa hal yang ramai di media sosial ketika debat usai, bahkan percik riuhnya masih bisa dirasakan hingga saat ini

1. Grup WA Jokowi Gunakan Paranormal dan Ahli Hipnotis

chirpstory.com
chirpstory.com
Sesaat setelah debat ke dua para calon presiden ini, lini media masa kembali ramai, salah satunya adalah capturan chat dari sebuah grup whatsapp yang menduga bahwa Jokowi menggunakan paranormal dan ahli hipnotis.

Dalam sebuah screenshot percakapan tersebut berisi tentang ajakan untuk membacakan Surat Ayat Kursi sebagai bentuk dukungan kepada capres 02 Prabowo Subianto.

Dalam ajakan tersebut dikatakan bahwa info mengenai Jokowi menggunakan paranormal dan ahli hipnotis bernama Syech Jufri Al Karim.

Sampai saat ini, tangkapan percakapan dari grup whatsapp ini menguap begitu saja, tidak ada konfirmasi terlebih klarifikasi mengenai kebenaran dari informasi tersebut.

Bahkan nama yang tercantum Syech Jufri Al Karim hingga sekarang diduga adalah sebuah tokoh fiktif.

2. Dugaan Jokowi Menggunakan Earpiece dan Pulpen Remote

eramuslim.com
eramuslim.com
Gaduh yang kedua adalah mengenai sangkaan bahwa Jokowi menggunakan earpiece yang diremote dengan menggunakan pulpen yang selalu dia pegang.

Pendukung 02 menuduh bahwa Jokowi berlaku curang dengan memakai earpiece sebagai media berkomunikasi dengan pihak ketiga yang diduga memberikan jawaban terkait materi yang sedang didebatkan.

Hal ini diperjelas dengan capturen pose Jokowi yang sedang memegang telinganya seolah-olah sedang mendengarkan sesuatu dari telinganya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun