Karena menurut Mak Ketum, rakyat itu wong cilik, merekalah penguasa tertinggi di Republik ini, bukan pemerintah maupun elite (partai). Jadi, salahnya di mana kalau Gibran lebih patuh pada rakyat alias wong cilik daripada Mak Ketum? Ups..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!