Bukan...
Bukanlah rotan tapi aku tertarik menganyamnya
Bukan pula akar  yang mati perlahan terabaikan
Entahlah...
Lidahku mengecap rasa getirÂ
Candu ini begitu membutakan
Perlahan aku sadar
Tapi tak pernah ku lepaskan genggaman
Aku berfikir
Saat inilah aku lepaskan dan naik keretaku lagi
Tapi aku teringatÂ
Belum tentu dia pulih dari cidera dan berdiri tanpa penopang
Begitu maruk hati ini
Berlaga berhati
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!