Mohon tunggu...
giwang dinar
giwang dinar Mohon Tunggu... Lainnya - halo!

semoga apa yang saya tulis dapat mendeskripsikan siapa saya dan apa yang saya rasakan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Mentari Pagi Keseimbangan Duniawi

24 September 2022   07:13 Diperbarui: 24 September 2022   07:24 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkantuk tutup, lelah hari lalu masih melekat hangat jiwa jiwa di pagi hari. Matahari pagi sudah siap bahkan sudah menjalankan tugasnya menerangi bumi, indah, bercahaya, membuat semua mata berlindung menghindari sinarnya. 

Cahayanya merangkak dari ujung ke ujung, memberikan keberkahan abadi bagi semua penghuni bumi, daun daun menari, para manusia mempersiapkan diri menjalani hari-hari yang baru, melupakan yang lalu. 

Kabut yang menyelimuti semakin menipis sesaat setelah cahaya datang menghampiri. Sungguh indah kerja alam duniawi, memberi, menerangi, menuntun, segala sudah tercipta dan tersedia disini. Tanpa pamrih dan belas kasih.  

Menjaga dan merawatnya menjadi satu-satunya cara bagi penghuninya untuk menghargai perannya. Semakin lama harus semakin dilindungi dan dijaga, kurangi merusak dan melukai. 

Entah apa yang terjadi ketika para penghuni semakin serakah dengan keinginan mereka dan memeras kerja duniawi. Keseimbangan baik dan buruk sudah terjaga dan tercipta, mereka selalu ber iring-iringan dalam segala hal, lalu untuk apa kita rubah semuanya menjadi yang 'baik- baik saja'. Biarkanlah dunia bekerja dengan sendirinya, biarlah siklus indah ini bertahan hingga akhir hayatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun