Mohon tunggu...
Ghozi hiban
Ghozi hiban Mohon Tunggu... Lainnya - Pemuda tanggung

Beri aku pengetahuan, jangan beri aku iman

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Dalam intaian

30 Maret 2020   19:03 Diperbarui: 30 Maret 2020   19:07 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serupa mata elang yang mengancam
Menelik mangsa penuh kegusaran
Mengandung kebencian yang mendalam

Dari tenggara ke barat laut
Barat daya ke timur laut
Tiada tempat terselubung, sejauh mata elang memandang

Mangsanya rusa bermata hitam; yang mengalirkan kearifan, bagaikan air mata berlinang

Dalam rusa bermata hitam
Terselip makna kebencian, kecintaan, kebahagiaan dan penderitaan

Tatkala elang mendekat, rusa tidak dapat berkata-kata
kegelapan menyelubungi mata, gelisah menelik rusa

Kala rusa mendekat, rusa meraut makna-makna kebajikan
Kearifan, kecintaan dan kebahagiaan menyelimuti tubuhnya


Slawi, 30 maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun