Mohon tunggu...
Ghofiruddin
Ghofiruddin Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Blogger

Seorang pecinta sastra, menulis puisi dan juga fiksi, sesakali menulis esai nonfiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Catatan Seorang Mbambung (Edisi Februari 2015 - Bagian Dua)

13 Desember 2021   17:39 Diperbarui: 13 Desember 2021   17:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh AliceKeyStudio dari Pixabay

Patah Hati

(untuk pecinta yang dikhianati)

wangimu tiada tersentuh.

syaraf-syaraf otakku kian melepuh.

rinduku semakin jenuh.

dinding hatiku seakan runtuh.

cintaku merapuh.

jauh, luluh, tak bertubuh.

rupanya kini engkau harus dituduh

berselingkuh.

bersetubuh tanpa badan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun