Mohon tunggu...
Sosbud

Sudahkah Kita Mencintai Tanah Air Kita?

29 November 2018   23:37 Diperbarui: 30 November 2018   00:12 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak dari kita yang memilih barang - barang bermerek dari luar agar dipandang oleh orang lain terlihat hebat, keren dan sebagainya. Padahal sebenarnya Jika kita mau menghargai hasil karya anak bangsa, negara kita dapat berkembang pesat. 

Dengan begitu negara kita tidak terlalu bergantung dengan negara lain. Seharusnya kita jangan mengikuti trend mereka, tetapi membuat trend sendiri yang sesuai dengan budaya kita. Sehingga kita dapat lebih dipandang oleh orang luar dan tertarik dengan trend kita sendiri.

Tidak hanya itu banyak dari kita yang kurang tau lagu-lagu atau film- film indonesia yang baru terkenal. Kita lebih sering mencari sesuatu yang sedang baru yang ada diluar dan kurang memperhatikan yang didalam. Itulah mengapa negara kita sulit untuk berkembang maju. Bila kita sebagai warga negaranya saja tidak peduli akan berdampak juga pada nasib Indonesia kedepannya. 

Tidak hanya itu, dengan perkembangan IPTEK memang kita dapat mencari informasi lebih luas dengan cara efisien. Namun hal itu timbul budaya malas para pelajar untuk membaca. 

Walaupun sebenarnya di buku sudah ada tetapi mereka memilih untuk mencari langsung dari internet padahal orang - orang yang menulis artikel di internet pastinya memiliki pedoman seperti dari buku dan hasil penelitian. Oleh karena itu, pelajar dari negara kita sulit untuk menemukan suatu hal yang baru dan inovatif karena terlalu tergantung dengan hasil dari orang lain. Kita terlalu terpaku pada apa yang harus kita selesaikan seperti tugas. Tetapi ituhanya seperti tuntutan karena harus diselesaikan. 

Maka dari itu kita tidak mendapat apa - apa. Hanya menyimpulkan jawaban dari apa yang kita baca dari internet atau bahkan langsung menyalinnya. Sehingga kita tidak ada niatan untuk menemukan sesuatu yang baru, inovatif, dan bermanfaat yang belum pernah ada. Walaupung menambah wawasan, akan tetapi juga membuat otak kita membatasi sehingga tidak berkeinginan untuk mecari hal lain. Dari sini dapat dilihat ketertarikan mereka mencari di internet sebenarnya mereka juga bisa membuka hal lain diluar pembelajaran seperti sosial media. 

Remaja saat ini mudah sekali tergoda untuk membuka hal lain diluar pembelajaran. Seperti contoh kita lebih memilih membaca gosip- gosip seputar trend, artis, film dan masih banyak lagi yang ada di internet dari pada membaca mengenai apa yang terjadi dengan negara kita. Sehingga kita kurang memahami masalah apa saja yang sedang negara kita alami. 

Kita justru mencari hal yang tidak berguna karena gosip belum tentu benar. Dari sinilah timbul rasa malas para pelajar untuk mau belajar mencari wawasan agar dapat membangun negara kita Indonesia. Rasa malas inilah yang membuat negara kita sulit bersaing dengan negara lain diluar sana yang mengakibatkan negara kita sulit untuk berkembang.

Jadi sejauh ini saya rasa kita masih kurang mencintai tanah air kita. Dilihat dari lebih memilih budaya luar, kurang menghargai hasil karya anak bangsa, serta malasnya daya juang warga negaranya agar dapat bersaing dengan negara lain. Dan apabila itu diteruskan, kita tidak akan pernah dapat.mengembangkan negara kita.

"AKU CINTA INDONESIA!!!"

indrapurnama.com
indrapurnama.com
Sekian artikel saya kali ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun