Mohon tunggu...
iGenst
iGenst Mohon Tunggu... Ion Genesis Situmorang

Hanya seseorang yang belajar menulis dari kegalauan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Analisis Hasil Penyisihan Grup, Argentina Juara Copa America 2016

17 Juni 2016   17:48 Diperbarui: 26 Juni 2016   07:41 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: http://www.kompas.tv/copaamerica/

Dalam sepakbola dikenal dengan offense dan defense. Jika mampu menyeimbangkan keduanya, maka team tersebut akan menjadi sebuat team yang baik. Keseimbangan yang dimaksud adalah kemampuan yang baik dalam menyerang dan juga bertahan. Kemampuan menyerang yang baik ditunjukkan dengan mencetak gol sebanyak mungkin dan kemampuan bertahan yang baik ditunjukkan tidak kebobolan sama sekali. Atau dengan kata lain, jika sebuah team hanya unggul dalam mencetak gol, tetapi tidak mampu mempertahankan gawangnya, maka team tersebut juga riskan untuk menang.

Copa America 2016 telah melewati babak penyisihan grup. Dari hasil yang diperoleh ada ada delapan negara yang lolos untuk bertanding dalam perdelapan final, yaitu USA, Kolombia, Peru, Ekuador, Meksiko, Venezuela, Argentina, dan Chili. Berdasarkan hasil dari babak penyisihan, saya coba menganalisis dan memprediksi juara Copa America 2016 dengan dasar teorinya persentasi offense dan defense team.

Rekapitulasi Tembakan Ke Gawang saat Babak Penyisihan Grup (Sumber: dok. pribadi)
Rekapitulasi Tembakan Ke Gawang saat Babak Penyisihan Grup (Sumber: dok. pribadi)
Dari hasil babak penyisihan grup, team yang paling banyak melakukan tembakan adalah meksiko sebanyak 39 kali (13 tembakan perpertandingan) dan team yang paling sedikit melakukan tembakan ke gawang lawan adalah Peru yaitu hanya 19 tembakan (6 tembakan perpertandingan). Sementara yang paling banyak menerima tembakan lawan adalah Chili, 30 kali (10 kali perpertandingan) menerima tembakan lawan dan yang paling sedikit diserang adalah Argentina dengan hanya menerima 12 kali tembakan (4 kali tembakan perpertandingan).

Untuk tembakan yang tepat ke arah gawang lawan (shoot on target), Chili merupakan team yang paling banyak mencapai target, sebanyak 21 kali ( 7 shoot on target perpertandingan) dan USA sebagai team yang paling sedikit mencapai target, sebanyak 8 tembakan (3 shoot on target perpertandingan). Dalam keadaan bertahan, team yang paling sering menerima tembakan yang sesuai sasaran adalah Venezuela, dengan menerima 17 kali tembakan ke arah gawang (6 shoot on target perpertandingan) dan team yang paling sedikit menerima tembakan ke arah gawang adalah Argentina dan Chili. Kedua team ini hanya menerima 9 kali tembakan tepat sasaran (3 shoot on target perpertandingan)

Diawal tulisan ini, team yang baik adalah mampu menjaga keseimbangan offense dan defense. Dasar yang digunakan dalam predikisi ini ada dua, yaitu:

  1. Kemampuan dalam menyerang (offense) team yang baik. Offense diukur dari persentase gol yang tercipta dari persentase shoot on target. Dimana persentase shoot on target dihitung dari perbandingan tembakan yang tepat sasaran dengan total tembakan. Misanya, team melakukan tembakan 10 kali,, 5 diantaranya tepat sasaran, dan 2 tercipta gol. Maka persentase shoot on target adalah 50% dan Persentase offensenya adalah 40%.
  2. Hampir sama dengan asumsi pertama, defense diprediksi dari gol yang tercipta di gawang sendiri dari total tembakan ke arah gawang sendiri.

Hipotesa yang saya gunakan adalah team yang akan menjuarai Copa America 2016 adalah team yang memiliki persentase offense yang tinggi dan persentase defensse yang rendah. Berdasarkan analisis, team yang memenuhi kriteria untuk hipotesa adalah USA dan Argentina. Dengan Perbandingan offense dan defense  team USA sebesar  63% : 13 % dan Argentina sebesar 56% : 11%. 

Jadi dari hasil analisis saya, USA akan melawan Argentina di Final Copa America 2016 pada tanggal 27 Juni 2016. Analisis lanjut, untuk memprediksi juaraCopa America 2016, diperoleh dari perkalian persentase kesempatan memasukkan dan kemasukan dengan rerata total kesmpatan memasukkan dan kemaukan seluruh team, maka hasil analisis menunjukkan Argentina akan menjuarai Copa America 2016 dengan skor 4-0 saat final.

Analisis Prediksi Juara Copa America 2016 (sumber foto: dok. pribadi)
Analisis Prediksi Juara Copa America 2016 (sumber foto: dok. pribadi)
Ini merupakan hasil prediksi berdasarkan statistika babak penyisihian grup. Hasilnya bisa ya bisa tidak. Sepakbola tidak selalu dapat dihitung dengan Matematika, bahkan tak jarang mematahkan logika. Bersama KompasTV mari kita ikuti apakah prediksi ini benar atau tidak. Saya juga menunggu prediksi sahabat kompasiana dalam rangka memeriahkan Copa America 2016.

 

Salam Bola

Catatan: data tembakan ke gawang saya catat dari Aplikasi Android 365Scores.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun