Mohon tunggu...
Gendhis Kayana
Gendhis Kayana Mohon Tunggu... Lainnya - Alam, kopi, buku, budaya, kiddos

Bersyukur untuk setiap anugerah Mu

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Buku Lawas yang Tetap Relevan

1 Januari 2024   11:42 Diperbarui: 30 Januari 2024   01:46 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rak buku. (Sumber: ShutterStock/MagicBones via kompas.com)

Pagi tadi setelah selesai menyiapkan sarapan, saya tiba-tiba tergerak untuk menuju rak buku, ingin mencari satu judul buku yang belum sempat saya baca.

Entah bagaimana, mata dan tangan saya melakukan koordinasi,  yang teraih adalah buku yang juga sudah saya kebet minggu lalu, The Dance of Change, karangan Jusuf Sutanto, terbitan Kompas tahun 2009.

Nah...sudah sekian lama yaaa..., hampir lima belas tahun yang lalu.

Buku setebal 278 halaman ini, adalah model buku, yang - kalau saya yang baca, tidak bisa satu kali baca, perlu bolak-balik, sampai saya 'dong', 'mudeng'. 

Perlu dicerna dulu. Laload (lambat loading) saya...


Kebetulan, ada ayah saya yang bisa membaca dan menulis bahasa Mandarin, jadi saya dapat menanyakan, arti asli kaligrafi dari  dua huruf kanji yang terpampang di halaman sampul buku ini.

Dokpri: Buku The Dance of Change, karya Jusuf Sutanto, Penerbit Kompas
Dokpri: Buku The Dance of Change, karya Jusuf Sutanto, Penerbit Kompas

Pada bagian Kata Pengantar, Penulis menterjemahkan kaligrafi karya Rubaya dan Ye Wei Jan tersebut, sebagai "SABAR", yang diperoleh dari penggabungan 'pisau' dan 'hati'.

Sedangkan versi ayah saya, artinya 'menahan diri'.

Saya menemukan kalimat yang menarik,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun