Mohon tunggu...
gemogibran
gemogibran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendengar dan Penanya

Pecinta musik. Mencintai tulis-menulis. Mari bermain dengan imajinasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Pernah Ada

8 Februari 2023   09:19 Diperbarui: 8 Februari 2023   09:26 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict By Canva/Edi Supono

Duduk di atas pasirnya.

Menghitung bintang dan keindahan yang nun jauh jutaan cahaya.

Sejauh aku memandang, akankah aku temukan aku di sana?

Mungkin aku akan tahu di mana aku berada.

.

Angin dan padi yang bergoyang masih satu-satunya yang sekarang nyata.

Andai bayangku benar-benar menjadi jadi,

aku hanya akan berdiri diam.

Menangis di sebuah kota yang penuh cinta,

atau di bawah miliaran bintang di sebuah pantai dengan ombak yang beropera.

***

Gemo Gibran

(Yogyakarta, 2 Februari 2023)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun