Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebab Menulis Cita-citaku

11 Januari 2017   22:19 Diperbarui: 11 Januari 2017   23:07 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Menulis cita-cita masa laluku
Pada masa kanak-kanak dulu
Sebab Guru agak memaksa Aku memilih jalan
Menurutku berliku
Makanya Aku anggap kecelakaan

Aku kesulitan menggapai cita
Sebab hidangan sastra tak utuh terkunyah

Aku coba merangkai puisi, namun
Tiba-tiba tinta Penaku kering
Tepat pada kata penghujung baris

Tertatih Aku mencipta sebait puisi, sulit
Bahkan memilih kata melukis kamu: antara cinta atau suka

Sebab, semangatku begitu menggebu
Terpaksa doyan memakan hidangan kata, juga
Hobi menanak-olah kata-kata dalam kepala
Maka, tolong jangan Kau aku Aku tak pernah membelaimu
Sebab, mustahil Harimau Bonbin tak rindu berburu

Puisiku sebelumnya: Matamu Raja, pesona lampu buram, tersiksa di surga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun