Tak selamanya hidup seperti berjalan di kebun bunga mawar
Ada kalanya harus melewati semak bahkan hutan belantara
Ditebarkannya banyak kerikil tajam di jalan yang harus kutempuh
agar aku  dapat belajar berhati-hati dalam melangkah.
Ditumbuhkannya semakduri yang lebat di jalan yang harus kulalui
agar aku dapat belajar mawas diri dan waspada jika telah sampai di tujuan.
Diberikannya beribu persimpangan jalan di setiap langkah kaki
agar aku  dapat belajar menjadi bijak dalam memilih dan memutuskan.
Dibebaninya dengan masalah dan ujian di saat menghadapi kesulitan
agar aku  dapat belajar bertahan untuk menghadapi berbagai tantangan
Dibanjirinya dengan hujan lebat, petir, dan badai halilintar di jalur pendakian
agar aku  dapat memiliki daya juang dan pantang menyerah dalam meraih impian.
Dicurahkannya banjir airmata dan duka nestapa di sepanjang jalan
agar aku  dapat belajar menjadi rendah hati dan limpah keikhlasan.
Dilengkungkannya busur pelangi warna-warni di kaki langit sehabis hujan
agar aku  selalu  percaya bahwa akan ada sukacita dibalik duka...
Puncak'3 Okt'20