Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Gatot Swandito

AKUN KOMPASIANA PALING ANEH Beberapa bulan yang lalu ada teman FB yang tanya, kenapa akun saya belum terverifikasi padahal sudah 1500 artikel lebih Saya jawab sudah sejak lama.Cuma oleh admin dicabut gegara 1 artikel yang dituduh copas. Padahal yang dicopas pasal artikel itu kutipan dan pasal yang tidak mungkin ngarang Jadi biarpun sudah jutaan artikel kalau ada 1 artikel yang dituduh langgar aturan, label verifikasi dicabut admin Tidak ada bedanya dengan yang baru posting 1 artikel Itu jawaban saya Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Jokowi tidak Bilang "Bukan Urusan Saya" Tentang Demo di Makassar

1 Desember 2014   05:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:23 4007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sejak kemarin siang media sosial diramaikan dengan respon Jokowi atas demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di Makassar yang menelan korban jiwa. Salah satu link yang di-share berasal dari Merdeka.com yaitu http://www.merdeka.com/peristiwa/dilapori-ada-yang-tewas-saat-demo-bbmjokowi-sebut-urusan-polisi.html. Berita itu dipublikasikan Merdeka.com pada Jumat 28 November 2014 pukul 14.13

“Itu kan sebenernya urusan di kepolisian," ujarnya  di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/11).

Jokowi mengatakan, selain ditangani oleh kepolisian, pengamanan demo kenaikan BBM juga dibantukan oleh TNI.

"Ada dari TNI yang melakukan tugas pembantuan,"

Itu kutipan dari Merdeka.com. Kutipan dari Merdeka.com itu kemudian dicopas media lainnya seperti Kabarpolitik.com dengan judul Ada korban demo BBM, Jokowi bilang, bukan urusan saya yang dipublis 30 November. Kabarpolitik.com pun sebenarnya memberitakan tagar #BukanUrusanSaya yang tengah ngetop di jagat Twitter.

Anehnya, jika di-googling “Jokowi demo makassar bukan urusan saya” ternyata hanya Merdeka.com, yang memberitakan pernyataan Jokowi yang kemudian dimultisemrawuttafsirkan.

Menariknya, beberapa media yang kerap nyinyir dengan apapun yang keluar dari Jokowi, seperti Inilah, Republika, Vivanews, dan yang lainnya tidak memberitakannya. Apalagi media yang selama ini dikenal condong mendukung Jokowi seperti Kompas, Tempo, Detik, dan yang lainnya.

Entah kapan dan dimana Merdeka.com mewawancarai Jokowi terkait demo Makassar. Merdeka.com sendiri pernah salah menuliskan nomor telepon seluler Jokowi dengan kesalahan yang teramat sangat fatal http://media.kompasiana.com/mainstream-media/2014/11/03/merdekacom-salah-tulis-nomor-telepon-jokowi-distempel-penipu-689357.html

Memang Jokowi beberapa kali diberitakan mengucapkan “bukan urusan saya”, seperti pada saat ditanya soal pendamping Ahok (http://news.detik.com/read/2014/08/25/165158/2671971/10/soal-wagub-pendamping-ahok-jokowi-bukan-urusan-saya) Demikian pula ketika ditanya soal antrian BBM yang terjadi pada Agustus 2014 lalu. Jokowi menjawab "Antrean BBM bukan urusan saya. Pertanyaan itu boleh ditanyakan 20 Oktober," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (27/8). http://www.rmol.co/read/2014/08/27/169564/Jokowi:-Masalah-Antrean-BBM-bukan-Urusan-Saya-) Kalau Jokowi menjawab, malah bakal dituding mengurusi yang bukan menjadi wewenangnya. Dan kalau dicermati memang yang ditanyakan itu bukan urusan Jokowi.

Tetapi, pastinya,  pernyataan “bukan urusan saya” tidak dikeluarkannya saat merespon demo di Makassar. Karenanya, ada baiknya untuk lebih berhati-hati membaca pemberitaan media.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun