Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Gegara "Kesalahan" Cantiknya, Gatot Nurmantyo Bisa Di-HRS-kan

30 September 2017   09:31 Diperbarui: 2 Oktober 2017   02:19 27651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Itu saat Polri masih bagian dari ABRI," kata Setyo pada 28 September 2017 (Detik.com).

Klarifikasi Setyo ini diberitakan Detik.com pada Kamis 28 September 2017 pukul 12:58 WIB.

Beberapa jam kemudian, keterangan Setyo berubah 180 derajat. Setya mengatakan senjata sejenis RPG yang dipakai oleh polisi dalam video yang tersebar di media sosial merupakan alat lama. Senjata itu pun digunakan hanya untuk pengenalan kepada anggota Brimob.

"Videonya video baru. Kalau dilihat smartphone-nya, smartphone baru. Tetapi alatnya alat lama, pelontar Granat Infantery (PGI), PGI lama, untuk pengenalan senjata," kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jaksel, pada 28 September 2017 (Sumber: Detik.com)

Detik memberitakan perubahan penjelasan Setyo tersebut pada Kamis 28 September 2017 pukul 19:04 WIB.

Setyo memang perlu mengoreksi pernyataannya sebab dalam video yang beredar nampak sejumlah orang seperti tengah memotret dengan alat yang berbentuk seperti smartphone. Dan, saat Polri masih berada di ABRI, smartphone belum ada.


Namun, pelurusan Setyo atas klarifikasi yang disampaikan sebelumnya tersebut justru semakin menimbulkan pertanyaan, untuk apa Polri mengenalkan RPG dengan melatih Brimob menggunakannya?

Pertanyaannya, apakah informasi soal pembelian 5.000 pucuk senjata itu disasarkan Gatot kepada Polri dan BIN?

Jawabannya tidak tahu. Tetapi, jika menyimak isi rekaman suara Gatot,  pengungkapan informasi tersebut juga disasarkan pada oknumTNI yang dikomandoi oleh Gatot sendiri.

" ...Bahkan TNI pun akan dibeli, jujur saya katakan, tidak semua institusi (TNI) bersih, ada yang punya keinginan dengan cara yang amoral untuk mengambil jabatan.

Saya berjanji, mereka akan saya buat merintih, bukan hanya menangis, biarpun itu jenderal, karena ini berbahaya..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun