Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sepenggal Cerita Menarik selama Australian Open 2023

31 Januari 2023   19:14 Diperbarui: 31 Januari 2023   19:19 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi aksi petenis Yunani Stefanos Tsitsipas. (sumber foto: perfect-tennis)

Tersingkir di babak pertama di AO 2023 bukan menjadi masalah bagi Brenda. Ia masih banyak menimba ilmu dan mengasah skill di turnamen-turnamen WTA berikutnya.

Berdasarkan peringkat WTA edisi 30 Januari 2023, posisi Brenda kini di 130 WTA atau naik enam tingkat dari posisi sebelumnya. Di tahun 2023 ini, Brenda dan timnya pastinya sudah menyusun agenda dan target tertentu.

Salah satu targetnya mungkin masuk Top 100 WTA sebagaimana yang telah dilakukan sang kakak yang kini bertengger di posisi 51 WTA. Di AO 2023, Linda yang berusia 17 tahun menjadi petenis termuda yang lolos ke babak perdelapan final atau 16 besar.

Kemunculan Ashleigh Barty di final tunggal putri

Mantan petenis nomor satu dunia dan juara AO 2022 Ashleigh Barty (Australia) membuat kejutan di AO 2023. Ia muncul di sesi pra pertandingan final antara Aryna Sabalenka (Belarus) melawan Elena Rybakina (Kazakhstan) pada Sabtu (28/1/23). 

Barty melangkah ke tengah lapangan sambil membawa trofi Daphne Akhurst Memorial Cup bagi juara tunggal putri. Langkahnya mantap tapi penuh kehati-hatian karena ia sedang mengandung.

Kehadiran Barty sontak membuat suasana stadion utama Rod Laver Arena menjadi riuh diiringi tepuk tangan yang sangat meriah dari para penonton. Usia meletakkan trofi di tengah lapangan, ia melambaikan tangan sejenak kepada audiens sebelum pergi meninggalkan arena.

Ashleigh Barty ketika menghantarkan trofi juara AO 2023 ke tengah lapangan. (sumber foto: SportsDigest)
Ashleigh Barty ketika menghantarkan trofi juara AO 2023 ke tengah lapangan. (sumber foto: SportsDigest)
Kira-kira November 2022 lalu ia pernah mengatakan bahwa ia akan kembali ke arena AO 2023. Tentu saja ia tidak akan ikut bertanding karena ia sudah pensiun dari tenis profesional sejak Maret 2022 lalu. Terjawab sudah bahwa kemunculannya di AO 2023 adalah menjadi bintang tamu istimewa di Melbourne Park.

Barty mendapat tempat di hati warga Australia karena pencapaiannya yang luar biasa di dunia tenis profesional. Ia pernah menjuarai AO 2022, sekaligus menjadi tonggak bangkitnya petenis Australia yang mampu juara kembali di AO. Sebelum Barty juara AO 2022, petenis Australia terakhir yang juara di Melbourne Park adalah Chris O'Neill yang menjuarai tunggal wanita AO 1978.

Barty juga menyabet gelar turnamen major lainnya yaitu French Open 2019, Wimbledon 2021 serta juara ganda US Open 2018 (berpasangan dengan CoCo Vandeweghe dari AS). Selain itu, ia juga pernah lima kali menjadi finalis nomor ganda putri AO 2013, French Open 2017, Wimbledon 2013 serta US Open 2013 dan 2019.

Sania Mirza dan Rohan Bopanna ajak anak ke lapangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun