Dalam perjalanannya ke babak final, petenis masa depan Filipina itu menyingkirkan lima petenis unggulan. Hebatnya, semua kemenangannya sejak babak pertama hingga babak final ia raih tanpa kehilangan satu set pun.
Eala adalah petenis Filipina pertama yang menjuarai turnamen grand slam. Kesuksesannya di Flushing Meadows merupakan pencapaian pertama dan tertingginya di tunggal putri turnamen level grand slam.Â
Sebelumnya petenis kelahiran Quezon City berusia 17 tahun itu sudah mengoleksi dua gelar grand slam di nomor ganda putri yunior.
Di tahun 2020 lalu, Eala bersama petenis Indonesia Priska Madelyne Nugroho menjadi juara ganda putri Australian Open ketika ia masih berusia 14 tahun. Setahun kemudian ia juara ganda putri French Open 2021 berpasangan dengan Oksana Selekhmeteva dari Rusia.
Berkat kesuksesan Eala di US Open 2022, peringkat ITF Eala pun meroket tajam dari peringkat 167 ke 35 dunia untuk peringkat petenis putri yunior.(sumber: World Tennis Tour Junior Ranking).Â
Sedangkan di peringkat WTA, peraih tiga medali perunggu SEA Games 2021 Vietnam itu menduduki peringkat 280 WTA di tunggal dan 702 di ganda.
Selanjutnya petenis yang digembleng di akademi tenis Rafa Nadal Academy itu akan fokus pada turnamen tenis profesional ITF hingga akhir tahun ini. Karena masih berusia 17 tahun, Eala yang sudah terjun di tenis profesional sejak Maret 2020 itu bisa mengikuti turnamen level yunior atau pun profesional. (sumber: USOpen.org)***