Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

"Forever Turned Around" dari Whitney, Ungkapan Patah Hati Pencerah Hati

17 September 2019   10:59 Diperbarui: 17 September 2019   20:51 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***
Album "Forever..." bakal menghibur siapa saja yang baru saja didepak atau mendepak kekasih, mereka yang gagal menjalin persahabatan, mereka yang patah hati karena kasih tak sampai atau ditinggal kawin mantan kekasih yang lama tergantung, atau tidak melakukan apa-apa karena takut dengan cinta.

Lewat album ini, Whitney mencoba menggambarkan periode hidup anak muda yang kadang diliputi kekacauan, yang di satu masa menjadi suatu transisi agar selalu berbesar hati.

Memang pahit bila ditinggal pergi, tetapi lebih pahit lagi kalau hidup sendiri dan menutup hati. Ada baiknya sedikit membuka hati, siapa tahu sebuah cinta baru berlabuh lagi.

Tapi album ini juga pas buat semua orang yang ingin mendengarkan lagu-lagu indie folk yang easy listening buat menemani pekerjaan atau aktivitas apa saja karena semua lagunya enak, persis masuk ke gendang telinga yang merembet ke pusaran jiwa. Lega.

Rating album ini menurut saya 8,5/10. Album ini sukses melanjutkan ruh album pertama, bahkan rasanya lebih baik. Album ini punya atmosfer yang sama dengan album "Light...", mengusung tema yang serupa dan style musik yang senada, tetapi entah mengapa terdengar lebih kaya.

Tetapi sebenarnya tidak perlu berbeda di album kedua, karena Whitney tetaplah Whitney apa adanya. Ehrlich pernah mengatakan bahwa "ketika kami menulis lagu untuk Whitney, kami melakukan apa yang ingin kami lakukan, musik Whitney benar-benar membebaskan". Jadi proses kreatifnya ya mengalir saja.


Siapa tahu album ini bisa membuat suasana hati berseri walau kenyataanya telah sendiri karena ditinggal pergi. Tapi sebaliknya, siapa tahu ada yang mengapresiasi album ini secara berlebihan lantas berniat membangun cinta. Siapa tahu..?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun