Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

US Open 2019 Dimulai, Apakah Osaka Bisa Juara Lagi atau Ada Kejutan Baru?

28 Agustus 2019   13:40 Diperbarui: 28 Agustus 2019   13:48 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arthur Ashe Stadium, Flushing Meadows (sumber: USOpen.org)

Di babak pertama saja Halep harus melewatinya dengan tiga set. Di babak kedua, ia akan menghadapi petenis AS lainnya yang mungkin tidak mudah, Taylor Townsend. Townsend, juara tunggal putri junior Australian Open 2012, masuk ke babak utama lewat babak kualifikasi. Ia melangkah ke babak kedua dengan menyingkirkan Kateryna Kozlova (Ukraina).

Bila Halep mampu mengatasi Townsend, di babak ketiga ia akan bertemu dengan pemenang antara Sorana Cirstea (Rumania) dan Bolsova. Bolsova sudah membuat kejutan di babak pertama dengan mengalahkan unggulan ke-31, Strycova.

Apabila Halep bisa melewati babak ketiga, di babak keempat nanti kemungkinan ia akan bertemu dengan Andreescu (unggulan ke-15) atau mantan ratu tenis dunia Caroline Wozniacki, unggulan ke-19 dari Denmark, atau pemain bukan unggulan Danielle Collins (AS).

Tentang Andreescu, ia sudah memastikan diri lolos ke babak kedua dan akan bertemu dengan petenis lucky loser Kristina Flipkens dari Belgia. Mereka belum pernah saling bertemu, tetapi di atas kertas Andreescu bakal mampu menang atas Flipkens. Halep harus mencermati langkah Andreescu yang tahun ini punya catatan bagus di turnamen lapangan keras.

Bila Halep bertemu dengan Wozniacki, di atas kertas bakal berat bagi Halep. Dari data head to head, dari tujuh kali pertemuan mereka, Halep baru menang dua kali. Kekalahan terakhir dari Wozniacki terjadi di babak final Australian Open 2018 lalu.

Sebagai informasi, Wozniacki adalah finalis US Open 2009 dan 2014 dan semfinalis US Open 2010, 2011 dan 2016. Tetapi performa Wozniacki dua tahun terakhir ini sedang menunjukkan penurunan. Ia jatuh bangun dari berbagai cedera.

Karena cedera, ia hanya mampu mencapai babak kedua US Open 2017 dan 2018. Tahun ini pencapaiannya di turnamen grand slam tidak lebih dari babak ketiga. Tetapi tahun ini ia juga punya satu catatan bagus yaitu runner up turnamen Charleston, USA April lalu. Ia kalah dari Keys. Tetapi itu adalah turnamen lapangan tanah liat.

Di babak kedua, Wozniacki punya lawan yang tidak enteng. Collins, meski tidak diunggulkan di US Open 2019, bukanlah lawan yang ringan. Collins, 25 tahun, membuat kejutan awal tahun 2019 lalu dengan mencapai babak semifinal Australian Open 2019.

Pertemuan terakhir Wozniacki-Collins terjadi di arena Roland Garros Mei lalu. Collins unggul 7-6(7-5) sebelum Wozniacki menyatakan mundur dari pertandingan. Angka head to head mereka saat ini 1-1.

Bila Halep bertemu dengan Collins di babak keempat, walaupun Halep masih unggul 1-0, peluang lolos ke babak perempat final adalah fifty fifty. Halep perlu melihat kiprah Collins di tahun 2018 hingga awal tahun 2019 dimana Collins punya catatan bagus di lapangan keras.   

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun