Mohon tunggu...
Garin Nanda
Garin Nanda Mohon Tunggu... Freelancer - @garinnanda_

Mengemas sebuah cerita jadi lebih bermakna.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenal Diving dan Jenisnya dalam Sepak Bola

24 Juli 2022   10:15 Diperbarui: 24 Juli 2022   10:22 1736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami membuang banyak waktu hanya karena satu pemain saja," ujar Juan Carlos Osorio (via goal).

Menariknya, menurut Wall Street Journal, Brasil memang lebih sering meraih kemenangan ketika Neymar melakukan diving. Dia mampu mengulur waktu selama beberapa detik untuk membuat semuanya berbeda.

Selain Neymar, ada nama Dele Alli yang sempat disorot karena kerap melakukan diving. Sampai-sampai pelatih Spurs ketika itu, Mauricio Pochettino, mengakui kalau Alli telah melakukan kesalahan. Akan tetapi ia lantas memakluminya karena tidak ada pemain yang sempurna.

Selain dua nama tersebut, jangan lupakan pula Luis Suarez yang tak jarang kita lihat aksi diving nya di atas lapangan. Dia sering melakukan diving demi mendapat keuntungan, yang juga seringkali dilakukan oleh pemain-pemain seperti  David Luiz, Sergio Busquets, sampai Mohamed Salah sekalipun.

Apa Saja Jenis Diving Dalam Sepakbola?

Bicara tentang diving, ternyata tindakan itu tidak dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa jenis diving lengkap dengan cara melakukannya. Jika sudah seperti ini, terasa wajar bila ada yang menyebut bila diving adalah salah satu seni dalam sepakbola.

Menurut studi yang dilakukan David Lewis dan Paul Morris di Universitas Portsmouth pada 2010 lalu, setidaknya terdapat tiga jenis diving yang kerap dilakukan dalam pertandingan sepakbola.

Pertama adalah contact consistency. Diving dengan jenis ini sering mendapat cercaan dari siapapun yang melihatnya. Pasalnya, diving jenis ini merupakan diving yang digunakan untuk menjelaskan kondisi pemain yang mengalami kesakitan pada area yang sebenarnya tidak terkena kontak oleh lawan. Misalnya, seorang pemain mendapat kontak dari pemain lawan di bagian kaki, akan tetapi dia malah memegangi bagian kepala yang sebetulnya sama sekali tidak tersentuh oleh apapun.

Maka, sekali lagi, diving ini banyak dicaci oleh siapapun yang menyaksikannya.

Kemudian ada jenis diving ballistic continuity, yaitu kondisi dimana seorang pemain bertindak berlebihan meski hanya mendapat sentuhan lembut.

Contoh dari jenis diving ini sudah sangat banyak sekali. Ada beberapa pemain yang tersebar di seluruh dunia, yang tiba-tiba menjatuhkan diri sekaligus mengerang kesakitan, meski hanya mendapat colekan kecil di bagian tertentu. Bahkan, ketika pemain lawan tidak sengaja menyentuh, pemain yang memang berniat melakukan diving itu langsung terkapar seolah mendapat kontak yang harus membuatnya mendapat pertolongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun