Di antara sifat Semar yang rasanya ada pada diri Hardjanto adalah tidak kagetan dan gumunan, serta seperti air tenang namun menghanyutkan. Semar itu jenius, mata batinnya tajam, kaya pengalaman hidup dan sudah tentu ilmu pengetahuan.
Filosofi Semar yang penuh asah, asih dan asuh inilah yang menjadikan Hardjanto menobatkan dirinya sebagai "Ki Lurah". Artinya menjadi orangtua yang membimbing anak-anak muda pada offroader yunior. "Seperti Semar yang mengasuh Pandawa bersaudara. Nama "Ki Lurah" itupun diembel-embeli lagi dengan kata "Offroad", maka jadilah "Ki Lurah Offroad". Nama ini pula yang memudahkan kita 'bertemu' Hardjanto di media-media sosial seperti, kanal Instagram dan Youtube.
Hardjanto memegang teguh pedoman orang Jawa yang disimbolkan dari Semar, seperti "Urip iku Urup". Artinya, hidup untuk menghidupi, oleh karena itu hidup kita harus bermanfaat bagi orang lain disekitar kita.
Di akun Instagram miliknya @kilurahoffroad, Hardjanto juga mengunggah kalimat bijak terkait tolong-menolong antarsesama. "Tetulung kui gampang sing angel mapanake atimu supoyo duwe wektu tetulung marang liyan."Â Artinya, membantu itu mudah, tetapi yang sulit adalah mencurahkan hati sehingga Anda punya waktu untuk membantu orang lain.
Uniknya, meski mengidolakan Semar, tapi foto profil WhatsApp miliknya justru bergambar dirinya dengan aktor laga Hollywood Arnold Schwarzenegger. Penampakan keduanya, garang dan sama-sama mengenakan kacamata hitam. Mungkin foto profil ini melambangkan kekuatan sekaligus heroisme.
Apapun itu, maturnuwun atas semua dedikasinya, Ki Lurah Offroad.Â
Pareng ...
o o O o o
Baca juga:Â Koperasi Desa Merah Putih dan Kegetiran Bung Hatta
Baca juga:Â Beberapa Kesalahan Vodcaster saat Mewawancarai Ferry Latuhihin