Kelima, Danau Toba merupakan habitat dari ikan khas daerah Batak yang memiliki nama latin Neolissochillus thienemanni atau "Ikan Batak". Spesies ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.
Keenam, Sumatera Utara memiliki banyak sekali air terjun, tak heran jika provinsi ini dikenal juga sebagai "Negeri Sejuta Air Terjun". Letak air terjun ini berada di sekitar Danau Toba, misalnya Air Terjun Sipiso-piso, Gibeon, Lae Pandaroh dan lainnya.
Ketujuh, Pulau Samosir berada di tengah Danau Toba yang memiliki dua danau indah, Danau Sidihoni dan Aek Natonang. Kedua danau itu kini menjadi daya tarik pariwisata.
Kedelapan, sejak dulu Danau Toba memiliki daya tarik yang sangat besar bagi wisatawan mancanegara. Era '90-an, semakin banyak wisman dari Belanda, Singapura, Malaysia, Jepang dan beberapa negara bagian di Amerika berdatangan.
Upaya Menaati Rekomendasi UNESCO
Meski begitu, patut dicamkan peribahasa "Tak Ada Makan Siang Gratis". UNESCO saat menahbiskan Kaldera Toba sebagai World Heritage Site merekomendasikan sejumlah hal kepada pemerintah, dalam hal ini Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).
Rekomendasi itu antara lain, mengembangkan hubungan antara warisan geologis dan warisan teritorial lainnya, seperti biotik alami, budaya, tidak berwujud melalui interpretasi, pendidikan, dan wisata. Terkait hal ini, Menparekraf langsung melakukan gebrakan dengan meresmikan Situs Parhutaan Ompung Tuan Sorimangaraja pada Juli lalu.
"Situs ini akan menjadi destinasi wisata baru di Kawasan Danau Toba dan juga menjadi wisata leluhur bangsa batak. Harapan saya akan banyak pengembangan situs-situs bersejarah di Tanah Batak sebagai penghargaan dan edukasi bagi generasi muda, sekaligus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
UNESCO juga merekomendasikan pengembangan strategi kemitraan yang mencakup metodologi dan kriteria yang jelas untuk menjadi mitra. Lagi-lagi, Menparekraf menunaikannya, dengan menyediakan layanan hotel bernuansa alam di Danau Toba yaitu Bobocabin Signature. Akomodasi seperti ini jelas mendukung pelaksanaan MICE di Indonesia Aja.
"Kita berkolaborasi untuk menghadirkan program yang tepat sasaran dan tepat manfaat. Garap semua potensi, agar Danau Toba menjadi destinasi super prioritas yang berkualitas, membangkitkan ekonomi, dan membuka lapangan kerja," kata Sandiaga.