Mohon tunggu...
Ganesha AfnanAdipradana
Ganesha AfnanAdipradana Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas

Hobi membaca dan mencoba belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyusun CV, Menjadi Tantangan Mendapatkan Pekerjaan di Indonesia

28 Januari 2024   09:14 Diperbarui: 28 Januari 2024   09:40 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screeaning CV milik pelamar kerja  oleh HRD di perusahaan. Sumber Ilustrasi Pexels.com/Cuttonbro-Studio

Pekerjaan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan setiap individu. Meski banyak lulusan yang telah mempersiapkan diri dengan pendidikan terbaik, tidak jarang mereka mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan di Indonesia. Kendala ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh sejumlah faktor lainnya, termasuk penyusunan Curriculum Vitae (CV) yang kurang menarik.


Sulitnya Mendapatkan Pekerjaan di Indonesia

Pasar tenaga kerja di Indonesia seringkali sangat kompetitif, dan tingginya jumlah pencari kerja menjadikan persaingan semakin sengit. Meski sudah mempersiapkan diri dengan kualifikasi dan keahlian yang memadai, beberapa orang masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan.

1. Keterbatasan Lapangan Pekerjaan

Pertumbuhan ekonomi yang tidak selalu sejalan dengan peningkatan lapangan kerja dapat menciptakan ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja.

2. Kualifikasi yang Tidak Sesuai

Beberapa lulusan mungkin menghadapi kesulitan ketika kualifikasi yang dimiliki tidak sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.

3. Kurangnya Pengalaman

 Banyak perusahaan memprioritaskan kandidat dengan pengalaman kerja. Bagi para fresh graduate atau mereka yang baru memasuki dunia kerja, ini bisa menjadi hambatan.

Pentingnya Curriculum Vitae (CV) yang Menarik

Curriculum Vitae (CV) adalah salah satu aspek kunci yang dapat memengaruhi keberhasilan seseorang dalam mendapatkan pekerjaan. CV yang baik dapat menciptakan kesan positif di mata Human Resources Development (HRD) dan meningkatkan peluang seseorang untuk diundang wawancara.

1. Ringkas dan Relevan

CV yang baik sebaiknya ringkas, padat, dan relevan. Hindari informasi yang tidak perlu dan fokus pada kualifikasi, pendidikan, dan pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

2. Desain Menarik

Penyajian yang bersih dan profesional menjadi kunci. Pastikan desain CV menarik, dengan penggunaan font dan format yang mudah dibaca.

3. Highlight Keahlian dan Pencapaian

Sorot keahlian khusus, sertifikat, dan pencapaian yang dapat membedakan Anda dari kandidat lainnya.

4. Pembaruan Berkala

Selalu perbarui CV sesuai dengan pengalaman dan keterampilan terbaru. Hal ini membantu HRD untuk memahami kemajuan dan perkembangan Anda.

5. Sertakan Referensi

 Jika memungkinkan, sertakan referensi atau testimonial yang mendukung kemampuan dan karakter Anda.

Lalu bagaimana tips bikin cv yang dapat menarik perhatian HRD

Tips Membuat CV yang Menarik Perhatian HRD:

1. Ringkas dan Padat

Hindari mengisi CV dengan informasi yang tidak relevan atau terlalu banyak detail. CV yang padat dan ringkas akan lebih mudah dibaca oleh HRD yang mungkin memiliki waktu terbatas.

2. Beri Sorotan pada Pendidikan dan Kualifikasi

Tempatkan pendidikan dan kualifikasi utama Anda di bagian atas CV. Jelaskan dengan jelas gelar, institusi, dan prestasi akademis yang relevan.

3. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Berdaya Dukung

Gunakan bahasa yang jelas dan mendukung untuk menjelaskan tugas dan tanggung jawab di pekerjaan sebelumnya. Hindari kalimat yang terlalu rumit dan teknis jika tidak perlu.

4. Deskripsikan Pekerjaan dan Pencapaian dengan Angka

Gunakan angka untuk mengukur pencapaian Anda di pekerjaan sebelumnya. Misalnya, "Meningkatkan penjualan sebesar 20%" atau "Mengelola tim proyek dengan anggaran $X."

5. Tonjolkan Keahlian Teknis (Hard Skill) dan Lunak (Soft Skill):

Sertakan keahlian teknis dan lunak yang relevan dengan posisi yang dilamar. Ini dapat mencakup keterampilan pemrograman, penggunaan perangkat lunak tertentu, atau kemampuan komunikasi.

6. Gunakan Daftar Poin untuk Pengalaman Kerja

Gunakan daftar poin untuk merinci tugas dan pencapaian di pekerjaan sebelumnya. Ini membuat informasi lebih mudah dibaca dan dipahami.

7. Sertakan Proyek atau Karya Portofolio

Jika memungkinkan, sertakan link atau lampiran ke proyek atau portofolio yang dapat memberikan gambaran nyata tentang kemampuan dan kreativitas Anda.

8. Perhatikan Desain dan Format

Desain dan format CV sangat penting. Pastikan CV terlihat profesional dan rapi. Hindari menggunakan terlalu banyak warna atau font yang terlalu mencolok.

9. Perbarui Informasi Kontak

Pastikan informasi kontak Anda, seperti alamat email dan nomor telepon, tetap terbaru. Ini memastikan bahwa HRD dapat dengan mudah menghubungi Anda.

10. Periksa Tautan Media Sosial

Jika Anda menyertakan tautan ke profil media sosial, pastikan bahwa konten di sana sesuai dengan citra profesional yang ingin Anda proyeksikan.

Membuat CV yang menarik dan efektif memerlukan perhatian terhadap detail dan penyesuaian sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.

CV yang baik akan memudahkan HRD untuk memahami potensi Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara. 

Dengan menyusun CV secara cermat, Anda dapat memberikan langkah awal yang kuat dalam meraih kesuksesan karir Anda.

Menghadapi sulitnya mendapatkan pekerjaan di Indonesia, penyusunan CV yang menarik menjadi langkah awal yang penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun