Di tengah kepadatan kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, terdapat sebuah bengkel kecil yang namanya bergema keras di kalangan pegiat balap liar Jabodetabek. Hecksa Racing, begitu namanya dikenal, bukan sekadar tempat servis motor biasa. Di balik pintu bengkelnya yang sederhana, tangan-tangan terampil. Bang Jole sang mekanik andalan meramu mesin-mesin matic menjadi monster jalanan yang siap melesat di lintasan malam.
Bengkel Hecksa Racing berdiri sejak tahun 2017, berlokasi di jantung pemukiman Duren Jaya, Bekasi Timur. Di balik nama bengkel yang kini mulai dikenal luas di dunia balap liar, berdirilah sosok Bang Jole  mekanik jalanan yang dikenal karena keahliannya dalam menyulap motor harian menjadi kuda besi siap tempur.
Berawal dari garasi rumah, Bang Jole mulai menerima permintaan modifikasi dari para pemuda di sekitar Bekasi yang gemar turun ke lintasan balap liar. Dalam hitungan tahun, nama Hecksa Racing mulai melejit. Motor hasil garapannya tampil dominan di berbagai titik balap liar yang tersebar di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Dari Tambun di Bekasi Kabupaten, Harapan Indah, hingga GOR Bekasi. Tak hanya itu, garapan Hecksa juga melaju kencang di beberapa lokasi strategis di Jakarta dan Bogor, seperti Jalan Raya Cibubur, Transyogi, Jalan Raya Bogor, serta kawasan balap malam seperti ASEAN, Antasari, Sudirman, Grand Pramuka, dan Taman Mini.
Bang Jole, Otak di Balik Mesin-Mesin Buas
Tak banyak yang tahu nama asli Bang Jole. Di kalangan pelaku balap liar, ia dikenal cukup dengan sapaan itu saja yaitu Bang Jole, mekanik dingin yang lebih banyak berbicara lewat hasil kerja tangannya. Ia bukan lulusan teknik mesin, bukan juga jebolan balapan resmi. Tapi bagi banyak joki, motor yang disentuh Bang Jole sudah seperti jaminan podium.
Pria ini memiliki pendekatan yang unik dalam meracik motor. Ia tak terlalu bergantung pada teori atau hitungan rumit di atas kertas. Semua ia ukur lewat pengalaman: tarikan awal, napas tengah, dan nafas panjang motor di lintasan lurus. Ia mendengarkan suara mesin layaknya seorang musisi mendengar akor gitar penuh perasaan dan intuisi.
"Kita bikin motor bukan buat pamer bengkel, tapi biar joki nyaman bawa dan punya peluang menang," kata Bang Jole, suatu malam saat ditemui di bengkelnya yang hanya beratap seng dan dikelilingi oli bekas. Ia tahu betul setiap regulasi dan batasan dalam balap liar. Dan itulah yang menjadi prinsip dasar Hecksa Racing. Bekerja sesuai kebutuhan, bukan sekadar gaya-gayaan.
Garapan - Garapan Primadona Hecksa Racing
Tak lengkap membahas Hecksa Racing tanpa mengulik deretan motor-motor racikan yang namanya harum di lintasan balap liar Bekasi hingga Jakarta. Di balik tampilan luarnya yang kadang tak mencolok, setiap motor garapan Bang Jole menyimpan performa brutal dan riwayat kemenangan yang tak bisa dianggap remeh.