Hecksa Racing, Bengkel Balap Liar Tersohor di Bekasi Timur

Aerox Sahara//Foto Ganendra Teja Putra

Tak hanya motor Honda, Hecksa Racing juga piawai menggarap Yamaha. Salah satu karya andalannya adalah Aerox Sahara. Mengusung spek bore up 60 TB ECU, motor ini tetap mempertahankan kruk as dan klep standar pabrik.

Seperti biasa, noken adalah bagian vital yang diracik langsung oleh Bang Jole. Aerox Sahara hanya pernah kalah satu kali dan itu pun karena kehabisan bensin saat balapan berlangsung. Dalam kondisi normal, motor ini tak pernah tersentuh lawan.

5. KZR Touring: Kencang Tapi Tahan Jauh

KZR Touring//Foto Ganendra Teja Putra

Meski lekat dengan dunia balap liar, Hecksa Racing juga punya sisi elegan yaitu motor touring. Salah satunya adalah KZR versi touring dengan spek 59 TB ECU dan noken custom khas Bang Jole. Fokus utama motor ini adalah durabilitas.

Motor ini pernah menempuh perjalanan Bekasi Timur -- Bromo (Jawa Timur) -- kembali ke Bekasi tanpa kendala satu pun. Namun begitu, performanya tetap mengagumkan. Di jalur Pantura, motor ini pernah mencatat kecepatan hingga 170 km/jam di speedometer.

6. ADV Neko

ADV Neko//Foto Ganendra Teja Putra

ADV Neko mungkin adalah motor paling misterius dari seluruh garapan Hecksa Racing. Menggunakan basis ADV 150, motor ini terkenal dengan suaranya yang menggelegar menyerupai motor spek FFA.

ADV Neko kerap digunakan untuk touring jauh seperti ke Ciwidey, Ujung Kulon, dan Ujung Genteng. Meski belum pernah ikut balap liar, motor ini sering dipakai untuk speeding dan selalu mendominasi. 

Spek mesinnya menjadi perbincangan tersendiri. Ada yang bilang motor ini memiliki tiga mesin: 58 TB ECU, 65 Free (dengan dua opsi head: 2 klep dan 4 klep), dan bahkan spekulasi menyebut 63 atau 68 Free. Baik owner maupun Bang Jole memilih bungkam. Satu hal yang pasti ADV Neko bukan motor sembarangan.

Lebih dari Sekadar Bengkel