Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Serial Pak Erte | Preman Pengkolan (Bagian 2 - Selesai)

3 Juli 2019   13:18 Diperbarui: 3 Juli 2019   13:43 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kaltim.tribunnews.com

Namun, saat melintas di atas genteng kontrakan miliknya, tanpa sengaja Pak Erte melihat Romlah yang sedang mandi tengah malem. 

Akibatnya tubuh Pak Erte yang enteng menjadi berat. Pijakan kakinya meleset, badannya oleng,  lalu nyungsep persis di semak-semak samping kamar mandi kontrakkan. Gusraaak! 

"Siapaaa,  tuuuh...?" Tanya Romlah dari dalem kamar mandi. 

"Kuciiiing....! " Jawab Pak Erte keceplosan,  lalu ngacir ke tempat tujuan. Hihihi.

***

Sampe di tempat preman yang lagi pada ngumpul,  Pak Erte sudah nggak pake acara basa-basi dan langsung buka suara. 

"Hei,  kunyuk! Siapa diantara elo pade yang udah bikin warga gue babak belur,  haa!" Bentak Pak Erte sambil berkacak pinggang. 

Mendengar ada seseorang yang membentaknya,  Jabrix yang tengah memeluk gitar bangkit berdiri dan mulai membangunkan yeman-temannya yang pada doyong karena mabok

Pak Erte memperhatikan satu per satu pemuda yang ada di hadapannya. Semuanya ada tujuh orang. Penampilan mereka seperti anak Punk dengan Tatto yang nggak cuma di tangan,  tapi juga sampe ke wajah segala. Wajar kalo nama mereka Geng d'Sangar. 

Melihat ada yang berani membentaknya dan cuma dateng sendirian, Jabrix,  Bewok dan temen-temennya langsung menghampiri Pak Erte. 

Jabrik yang berada paling depan mulai mengayunkan tinjunya,  diikuti oleh Bewok dan ditambah satu orang lagi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun