Mohon tunggu...
Budiman Gandewa
Budiman Gandewa Mohon Tunggu... Wiraswasta - Silent Reader

Bermukim di Pulau Dewata dan jauh dari anak Mertua. Hiks.....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

(Serial Pak Erte) Bidadari Tak Bersayap

2 Juni 2019   17:56 Diperbarui: 2 Juni 2019   18:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: bandanesia.com

Sekali lagi pemuda itu menghela nafas. Pandangannya menerawang. Buluk hanya tahu dari cerita orang-orang tentang asal-usul dirinya, terutama Pak Erte yang telah mengenalnya sejak kecil.

Buluk masih bisa mengingat jelas saat pak Erte menceritakan riwayat hidupnya. Dari Pak Erte juga Buluk tahu kalau sewaktu masih orok, Buluk ditemuin di dekat kandang ayamnya Pak Erte dan diletakkan di dalam kardus.

Buluk ,masih terngiang ucapan Pak Erte saat itu...

"Makanya lu demen bener deket- deket kandang ayam, Buluk. Soalnya gue ama empok lu, nemuin elu di deket kandang ayam. Tadinya gue pikir elu anak ayam..." Cerita Pak Erte waktu itu.

"Hihihihi..." Aisyah tertawa kecil mendengar penuturan Buluk.

"Sebenernya saya udah tahu, bang..." ujar Aisyah kemudian

"Maksudnya...?" Buluk bertanya bingung.

"Iya..., Pak Erte udah nyeritain ke saya soal bang Buluk. Pak Erte juga yang nyaranin saya untuk minta dirtemenin bang Buluk ke pabrik sepatu"

"Jadi...." Buluk tidak bisa melanjutkan perkataanya saat Aisyah dengan tiba- tiba berdiri dan meletakkan tangannya di bahu Buluk yang masih duduk.

"Abang harus berubah.." Aisyah menatap tajam pemuda yang ada di hadapannya. "Abang ngga bisa terus-terusan hidup seperti ini. begadang, mabuk-mabukan dan kerja serabutan. Abang mesti punya keterampilan dan dari situ abang bisa dapet kerjaan tetap. Apalagi di kampung kita banyak pabrik" Tutur gadis itu.

Buluk menatap gadis yang berdiri tepat di depannya. Aisyah ngga hanya cantik tapi juga baik. Baru ini Buluk merasa diperhatikan dengan tulus. Selama ini juga banyak yang merhatiin, tapi bawaannya curigaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun